Follow Us

Puas Ikut Campur Perang Rusia, AS Kini Beralih ke Perang Armenia dan Azerbaijan

Gama Prabowo - Selasa, 20 September 2022 | 11:30
Tentara Azerbaijan dalam kondisi siap bertempur di Nagomo-karabakh
Menteri Pertahanan Azerbaijan via DW

Tentara Azerbaijan dalam kondisi siap bertempur di Nagomo-karabakh

Nextren.com - Setelah puas ikut campur perng Rusia dan Ukraina, Amerika Serikat kembali mencitrakan diri sebagai "polisi internasional" di konflik Armenia dan Azerbaijan.

Akhir pekan lalu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengutuk serangan Azerbaijan ke Armenia.

Nancy Pelosi menyebutkan bahwa Azerbaijan telah melakukan serangan perbatasan yang ilegal di mata hukum internasional.

Baca Juga: Serbia Peringatkan Semua Orang Eropa Bisa Membeku Jika Rusia Matikan Pasokan Gas

Dilansir dari Reuters, Nancy Pelosi turut mengunjungi Armenia yang merupakan negara di wilayah Kaukasus.

Pelosi melakukan perjalannya ke Armenia yang terletak di antara Azerbaijan, Georgia, Turki, dan Iran.

Kunjungan Ketua DPR AS tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Armenia menghadapi tindakan agresif Azerbaijan.

Berbicara di kota kuno Yerevan, Pelosi mengatakan bahwa perjalanannya memiliki arti penting menyusul "serangan ilegal dan mematikan oleh Azerbaijan di wilayah Armenia yang memicu bentrokan perbatasan di mana lebih dari 200 orang tewas.

"Kami mengutuk keras serangan-serangan itu," ujar pelosi sebagaimana dikutp dari Reuters.

Menurut Pelosi, perang Armenia dan Azerbaijan "diinisiasi oleh Azeri dan harus ada pengakuan akan hal tersebut".

Nancy Pelosi mendapatkan bunga dari Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan
Kantor Perdana Menteri Armenia via Reuters

Nancy Pelosi mendapatkan bunga dari Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Baca Juga: Kekuatan Perang Rusia Ditopang Drone Militer Shahed-136 Iran : Kecil Lincah dan Sulit Dideteksi Radar

Halaman Selanjutnya

Memperkeruh Konflik
1 2

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest