Memperkeruh Konflik
Pernyataan Nancy Pelosi mendapat teguran keras dari pemerintah Azerbaijan di ibukota Baku.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan bahwa pernyataan Pelosi membahayakan perdamaian di Kaukasus.
Ia juga menyebutkan bahwa tuduhan Pelosi tidak berdasar dan tidak dapat diterima oleh Azerbaijan.
"Tuduhan tidak berdasar dan tidak adil yang dilontarkan Pelosi terhadap Azerbaijan tidak dapat diterima," ujar Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dalam sebuah pernyataan.
"Ini merupakan pukulan serius bagi upaya normalisasi hubungan antara Armenia dan Azerbaijan," sambung Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.
Baca Juga: Rusia Kalah Perang, Presiden AS Desak Putin untuk Tak Gunakan Senjata Nuklir dan Kimia
Terlepas dari kunjungan Pelosi, campur tangan AS atas perang Armenia dan Azerbaijan juga dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
19 September lalu, Blinken bertemu dengan menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan di New York untuk menandai pembicaraan langsung antara kedua belah pihak.
Acara tersebut dihadiri oleh Ararat Mirzoyan dari Armenia dan Jeyhun Bayramov dari Azerbaijan.
Blinken menekankan perlunya untuk mencegah pertempurah lebih lanjut dan kembali ke proses perdamaian.
(*)