Rusia memiliki kekuatan nuklir yang cukup besar di kawasan Baltik.
Pasalnya, merekamenyimpan banyak rudal hipersonik dan senjata nuklir di wilayah eksclaveKaliningrad yang diapit oleh Polandia dan Lithuania.
Wilayah tersebut sangat strategis untuk dijadikan sebagai markas militer karena letaknya berada di tengah-tengah Eropa.
Rusia mengatakan bahwa pada 2018 mereka telah mengirimkan rudal "Iskander" ke Kaliningrad.
Rudal Iskander yang dikenal sebagai SS-26 Stone oleh NATO adalah sistem rudal balistik taktis jarak pendek yang dapat membawa hulu ledak nuklir.
Jangkauan rudal balistik ini adalah 500 km namun beberapa sumber militer Barat menduga jangkauan tersebut mungkin lebih besar.
Baca Juga: Ganas! Adik Perempuan Kim Jong Un Ancam Hancurkan Korsel dengan Nuklir jika Melakukan Hal Ini
Dalam pernyataannya, Medvedev juga menyindir niat Finlandia sebagai keputusan yang 'tak waras'.
"Tidak ada orang waras yang menginginkan harga dan pajak yang lebih tinggi, ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan, Iskander, hipersonik, dan kapal dengan senjata nuklir yang secara harfiah berada dalam jarak yang cukup dekat dengan rumah mereka," ujar Medvedev.
"Mari berharap bahwa akal sehat tetangga utara kita akan menang," pungkas Medvedev.