Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina pada awal April ini dilaporkan semakin brutal dan menewaskan banyak warga sipil.
Peristiwa di Bucha (pinggiran Kyiv) dan Mariupol menjadi bukti bagaimana kejamnya invasi Rusia.
Bahkan, Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata kimia berbahaya untuk melancarkan invasinya di kota Mariupol.
Tuduhan penggunaan senjata kimia oleh Rusia muncul dari anggota parlemen Ukraina, Klympush Ivanna.
Selasa (12/4) lalu, Ivanna menuliskan sebuah tweet yang menuduh Rusia telah menggunakan senjata kimia mematikan di Ukraina.
"zat tidak dikenal telah digunakan di kota Mariupol yang menyebabkan kegagalan pernapasan dan gangguan gerakan, mengutip batalion Ukraina Azov, salah satu elemen angkatan bersenjata Ukraina yang beroperasi di kota," tulis Klympush Ivanna.
Klympush Ivanna juga menuliskan bahwa Rusia mengancam untuk menggunakan "pasukan kimia" terhadap tentara di Mariupol.
"Pagi ini Rusia mengancam akan menggunakan 'pasukan kimia' terhadap pembela Mariupol. Saat ini Azov melaporkan Rusia telah melakukannya dan Rusia tak akan berhenti hingga mereka dihentikan," tulis Klympush Ivanna.
Baca Juga: Putin Tak Bisa Ngeles Lagi, Kejahatan Perang Rusia di Ukraina Terungkap Lewat Satelit, Drone dan HP
Klympush Ivanna mengutuk penggunaan senjata kimia dan menyerukan Eropa untuk menerapkan sanksi penuh kepada Rusia.