Ganas! Adik Perempuan Kim Jong Un Ancam Hancurkan Korsel dengan Nuklir jika Melakukan Hal Ini

Jumat, 08 April 2022 | 16:00
AP Photo/Patrick Semansky

Adik peremuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina memicu ketegangan internasional antara negara-negara berhalauan 'kiri' pro Rusia dan 'kanan' yang pro Ukraina.

Baru-baru ini, ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan kembali muncul sebagai dampak perang Rusia dan Ukraina.

Ketegangan tersebut berawal dariujicoba rudal balistik antar benua (ICBM) yang dilakukan oleh Korea Utara pada 24 Maret lalu.

PresidenKorea SelatanMoon Jae-in mengecampeluncuran itu dan menyebutnya sebagai pelanggaran moratorium peluncuran ICBM yang dijanjikan oleh Kim Jong Un sendiri.

Baca Juga: Korea Utara Akan Ujicoba Senjata Nuklir Pekan Depan, Pemanasan Ikut Perang?

Kekhawatiran terhadap ujicoba ICBM membuat Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wookbersikap siaga dan siap menyerang titik peluncuran rudal Korea Utara jika diperlukan.

Dilansir dari BBC, pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan mendapat respon negatif dari adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Tak main-main, Kim Yo Jong mengatakan bahwa Korea Utara akan membalas dengan serangan nuklir mematikan jika Korea Selatan meluncurkan serangan pencegahan.

Tak hanya itu, Kim Yo Jong merilis pernyataan resmi kepada media yang mengatakan setiap agresi Korea Selatan akan mendapat tanggapan nuklir "yang tak terhindarkan" dari Korea Utara.

Baca Juga: Internet Korea Utara Mati Akibat Hacker Amerika, Ada Dendam Pribadi?

"Jika Korea Selatan memilih untuk melakukan konfrontasi militer dengan kami, kekuatan tempur nuklir kami pasti akan melaksanakan tugasnya," ujar Kim Yo Jong seperti dilansir dari BBC.

Kim Yo Jongjugamengeluarkan pernyataan agresif kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook.

Ia dengan lantang menyebut Suh Wook sebagai "pria seperti sampah" karena menyarankan serangan terhadap pencegahan terhadap Korea Selatan.

Dia menambahkan bahwa Korea Utara sama sekali tidak menginginkan perang dan tidak akan menembak terlebih dahulu.

Kendati demikian, Kim Yo Jung menegaskan bahwa Korea Utara akan merespon serangan dengan kejam.

Th Guardian
Th Guardian

Kim Jong Un dan petinggi militer Korea Utara di depan rudal ICBM

Baca Juga: Internet Korea Utara Mati Akibat Hacker Amerika, Ada Dendam Pribadi?

Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara hingga saat ini masih belum menimbulkan perang secara langsung.

Namun, tak menutup kemungkinan perang Korea akan kembali terjadi apabila ketegangan antara kedua negara terus meningkat.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto