Internet Korea Utara Mati Akibat Hacker Amerika, Ada Dendam Pribadi?

Minggu, 06 Februari 2022 | 11:00
news.vice.com

Hacker mengungkap 1 miliar data gamers.

Nextren.com - Seorang hacker asal Amerika Serikat dilaporkan baru saja membuat geger satu negara Korea Utara.

Negara dengan sistem pemerintahan komunis itu dikabarkan telah mendapat serangan berupa pemutusan jaringan internet.

Alhasil, internet Korea Utara mati akibat hacker Amerika tersebut pada akhir bulan Januari lalu.

Dilansir dari Dailymail, Minggu (6/2), aksi yang dilakukan oleh hacker berinisial P4x memiliki motif balas dendam pribadi.

P4x menyebut kalau dirinya mengirim serangan berupa "penolakan layanan terdistribusi" atau yang sering disebut dengan DDoS ke sistem jaringan internet Korea Utara.

Dengan adanya serangan tersebut, situs web akses publik yang beropasi di badan pemerintah Korea Utara pun mati dalam sekejab.

Bahkan lalu lintas pengiriman pesan elektronik (email) di Korea Utara juga diakui oleh P4x mengalami perlambatan.

Informasi dari Dailymail turut menyebut kalau serangan DDoS yang dikirim oleh P4x ke Korea Utara telah membuat sebuah lalu lintas digital palsu.

Hal itu pun membuat kapasitasbandwith yang digunakan oleh Korea Utara habis terkuras.

Baca Juga: Hacker Curi Aset Kripto Senilai Rp 4,6 Triliun dari Platform Wormhole

Dan DDoS juga digadang-gadang membuat kapasitas pemrosesan server menjadi lebih terbatas.

Lebih lanjut, P4x pun mengatakan kalau dia menemukan banyak kerentanan yang diketahui tapi belum ditambal oleh sstem Korea Selatan.

Oleh karena itu, pria tersebut dapat dengan mudah mematikan internet Korea Utara dengan mengirim DDoS.

"Bagi saya, ini seperti ukuran pentest kecil hingga menengah," tuturnya dikutip dari Wired, Minggu (6/2).

Namun sayangnya, P4x masih enggan untuk membeberkan caranya untuk meretas jaringan negara Korea Utara tersebut.

Ia hanya menyindir kalau telah menemukan versi "kuno" darisoftware server web Apache.

Dan P4x mengaku mulai memeriksa sistem operasihomebrew milik Korea Utara.

"Cukup menarik betapa mudahnya untuk benar-benar memiliki beberapa efek di sana," pungkasnya.

Baca Juga: Apakah NFT Aman dari Kebocoran Data dan Hacker? Ini Kata Pakar

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya