Follow Us

AS dan Inggris Selidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia oleh Rusia, NATO Siap Bertindak!

Gama Prabowo - Rabu, 13 April 2022 | 13:00
Ilustrasi tentara AS menggunakan masker anti senjata kimia
US Millitary

Ilustrasi tentara AS menggunakan masker anti senjata kimia

Nextren.com - Awal pekan ini, pemerintah Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata kimia untuk melancarkan serangannya.

Anggota parlemen Ukraina, Klympush Ivanna melaporkan penggunaan senjata kimia oleh Rusia terjadi di kawasan Mariupol.

Ia melaporkan bahwa senjata kimia tersebut mampu membuat seseorang yang terkena mengalami gagal napas dan pergerakan terbatas.

Baca Juga: Putin Tak Bisa Ngeles Lagi, Kejahatan Perang Rusia di Ukraina Terungkap Lewat Satelit, Drone dan HP

Laporan penggunaan senjata kimia dalam perang Rusia dan Ukraina ditanggapi dengan serius oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Dilansir dari Independent, AS dan Inggris saat ini tengah menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia di Mariupol.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi dan potensi penggunaan senjata kimia oleh Rusia.

"Kami mengetahui laporan media sosial yang mengklaim pasukan Rusia mengerahkan amunisi kimia di Mariupol, Ukraina," ujar John Kirby seperti dilansir dari Independent.

"Kami tak bisa mengkonfirmasi (dugaan penggunaan senjata kimia) saat ini dan akan terus memantau situasi dengan ketat," sambung Kirby.

"Laporan ini, jika benar sangat memprihatinkan dan mencerminkan kekhawatiran yangkami miliki tentang potensi Rusia untuk menggunakan berbagai agen pengendalian kerusuhan termasuk gas air mata yang dicampur dengan bahan kimia di Ukraina," pungkas Kirby.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera bekerja untuk memverifikasi dugaan penggunaansenjata kimia di Mariupol.

"Kais sedang bekerja secara urgent dengan mitra untuk memverifikasi detail (pengguanaan senjata kimia)," ujar Liz Truss.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest