Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Efek negatif dari layanan pinjaman online atau pinjol baru saja terjadi dengan mengakibatkan seorang pria warga Tulungagung tewas diduga bunuh diri.
Kabar tersebut dilaporkan setelah adanya penemuan jasad korban berinisial OS (38 tahun) yang sudah berlumuran darah.
Menurut laporan yang dilansir dar Tribunnews, Jumat (25/6), OS ditemukan telah tergeletak tak bernyawa dengan belasan luka tusuk yang ada di badannya.
Jasad itu pun telah melalui proses autopsi yang dilakukan oleh Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri di Instalasi Kedokteran Forensik dan medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca Juga: Mengapa Bunga Pinjol Tinggi 1 s/d 24 Persen per Bulan? Ini Rinciannya
Dan hasil penelitian itu mencatat bahwa korban OS diyakini meregang nyawa akibat bunuh diri, meskipun tubuhnya penuh dengan luka tusukan.
"Model lukanya menunjukkan dilakukan tangan kanan, dengan bagian pisau yang taham menghadap ke atas," ungkap Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayar, dikutip dari Tribunnews.
Selain itu terdapat juga beberapa luka korosif di bagian bibir dan luka lecet di pipi yang biasanya terjadi karena terkena kandungan zat kimia.
Dugaan kuat pihak kepolisian bahwa korban OS mati karena bunuh diri juga berasal dari hasil temuan rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah korban.
Tidak ditemukan orang dan aktivitas yang mencurigakan dari rekaman tersebut.