Baca Juga: TikTok Ikutan Cekal Video Donald Trump yang Dinilai Menghasut Massa
Dalam video tersebut Trump juga bersikap lembut untuk mendorong massa pendukungnya agar pulang ke rumah masing-masing dan menyudahi aksi di Gedung Capitol.
Ia pun membujuk para pengikutnya dengan menyebutkan kalau Trump mencintai mereka dan menyebut pendukungnya adalah 'istimewa', dikutip dari TechCrunch.
Baca Juga: 5 Platform Medsos Ini Blokir Akun Donald Trump Karena Dianggap Meresahkan
Twitter Sudah Berencana Sejak Lama
Penutupan akun Donald Trump ini dikatak sudah lama ingin dilakukan oleh Twitter.
Pasalnya Presiden AS ke 45 itu bukan hanya sekali melakukan pelanggaran.
Beberapa petinggi Twitter juga menilai bahwa akun tersebut lebih banyak memberikan dampak buruk.
Trump dianggap sudah sering dan terbiasa melanggar aturan Twitter dengan berbagai macam tweet yang kontroversial.
Baca Juga: Akibat Aturan Baru WhatsApp, Netizen Bikin Trending Telegram di Twitter