Kendati demikian, saat itu pihak Twitter masih mengampuni karena status Trump yang masih menjabat sebagai presiden.
Namun dengan kekalahannya pada pemilu tahun lalu, itu membuat Twitter jadi lebih mudah untuk menangguhkan akun Trump.
Twitter pun sempat mengaku telah membatasi tipe konten yang menarik perhatian publik dari para pejabat terpilih, dikutip dari BBC.
(*)