Follow Us

Ada 35 Perusahaan Raksasa China Diblokir Donald Trump Jelang Berakhirnya Masa Jabatan

None - Sabtu, 21 November 2020 | 21:51
Donald Trump
VOX

Donald Trump

Nextren.com - Pemerintahan Donald Trump kembali membikin panas China.

Di akhir jabatannya, Trump akan menambahkan empat perusahaan China lagi dalam daftar perusahaan yang dibatasi aksesnya ke investor Amerika Serikat (AS), lantaran perusahaan tersebut didukung militer China.

Tambahan empat perusahaan tersebut belum pernah dilaporkan dan mungkin akan diumumkan minggu depan, kata seorang pejabat AS dan satu orang yang mengetahui masalah tersebut yang menolak disebutkan namanya seperti dikutip Reuters.

Gedung Putih dan kedutaan besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar soal ini.

Baca Juga: Ada Fitur Keamanan Baru Berupa Panduan Instagram untuk Orang Tua

Penambahan ini akan membuat jumlah perusahaan China yang terkena dampak menjadi 35 perusahaan.

Mereka termasuk raksasa teknologi seperti Hikvision, China Telecom Corp dan China Mobile yang ditambahkan awal tahun ini.

Langkah terbaru akan datang hanya beberapa hari setelah Donald Trump menerbitkan perintah eksekutif, yang melarang investor AS membeli saham perusahaan China yang masuk daftar hitam mulai November 2021.

"Langkah tersebut membantu memastikan tidak ada orang Amerika yang tanpa disadari menyubsidi kampanye (Partai Komunis China) untuk mendominasi teknologi masa depan," kata Anggota Kongres dari Partai Republik, Mike Gallagher.

Namun, perintah eksekutif tidak mungkin memberikan pukulan serius bagi perusahaan, kata para ahli, karena ruang lingkupnya yang terbatas, ketidakpastian tentang sikap pemerintahan Biden yang akan datang dan kepemilikan dana AS yang sudah sedikit.

Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari 2021 nanti, belum menjabarkan strategi hubungan dengan China secara rinci.

Tetapi semua indikasi menunjukkan bahwa Biden akan melanjutkan pendekatan yang keras terhadap Beijing.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest