Follow Us

Meski Saingan, Ericsson Tak Terima Huawei Diblokir Oleh Swedia

Zihan Fajrin - Kamis, 19 November 2020 | 18:15
Huawei
Business Today

Huawei

Nextren.com - Setelah permasalahan dengan Amerika Serikat, Huawei jadi tidak bebas memiliki akses ke beberapa negara untuk kembangkan bisnisnya.

Termasuk Swedia yang melarang kehadiran Huawei untuk pembangunan 5G, dengan alasan pengumpulan intelijen ekstensif dan pencurian teknologi.

Namun, Huawei telah mengatakan kekecewaannya terhadap negara Swedia yang telah menjadi tempat perusahaan teknologi itu berkembang selama 20 tahun.

Persoalan Huawei dengan Swedia ini dibahas kembali oleh Ericsson, saingan Huawei dalam bidang infrastruktur.

Baca Juga: Rumor Pisah Dengan Leica, Huawei Bantah dan Sebut Informasi Palsu!

Melalui CEO Ericsson langsung, Borje Ekholm mengatakan kepada Financial Times larangan di negara asal Ericsson tersebut membatasi persaingan bebas dan akan mengakibatkan penundaan untuk 5G.

"Saya termasuk dalam kategori yang percaya persaingan membuat kami menjadi perusahaan yang lebih baik dalam jangka panjang. Ini mungkin menyakitkan dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang itu mendorong kami untuk lebih inovatif dan membuat produk yang lebih baik untuk pelanggan kami," ujar Ekholm menguti Android Authority.

Ungkapan tersebut menyinggung Huawei sebagai saingan yang berat namun mereka tetap berkolaborasi dalam standar jaringan.

CEO Ericsson juga menyarankan bahwa Eropa berisiko tertinggal lagi jika tidak memberikan peluncuran 5G yang cepat.

Ekholm menginginkan Eropa menghentikan perdebatan, dan berpikir soal 4G yang terdahulu sudah diluncurkan dengan cepat oleh Amerika dan China.

Begitupun dengan ekonomi aplikasi untuk konsumen sekarang didominasi oleh perusahaan Amerika dan China juga.

"5G juga sepertinya akan sama, Eropa memperlambat peluncuran 5G merupakan risiko bagi perekonomian. Sehingga negara tersebut berisiko tertinggal lagi," ungkap Ekholm.

Source : Android Authority

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest