:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Aturan baru WhatsApp membuat sebagian orang menganggap bahwa penggunaan aplikasinya saat ini terlalu rumit.
Mulai hari ini, 8 Januari 2021, WhatsApp mewajibkan seluruh penggunanya untuk mematuhi aturan baru yang dibuat.
Hal itu pun jelas memunculkan beragam pendapat dari para penggunanya.
Pasalnya, WhatsApp awalnya digandrungi karena tampilannya yang simpel dan mudah dipahami oleh pengguna smartphone dari berbagai kalangan usia.
Baca Juga: Ini Aturan WhatsApp Terbaru Saat Bagikan Data ke Facebook, Untuk Apa?
Lalu dengan aturan baru ini, para pengguna mengharuskan akun WhatsAppnya untuk tersinkronisasi dengan akun Facebook dan Instagramnya.
Langkah ini sebenarnya memiliki maksud dan tujuan yang baik.
Pihak perusahaan mengaku ingin menambah kenyamanan serta keamanan pengguna WhatsApp.
Namun sepertinya hal itu kurang dapat diterima oleh para konsumen WhatsApp.
Kondisi dapat dilihat dari munculnya kata "Telegram" yang hari ini memuncaki posisi pertama trending topik di Twitter.