Nextren.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang memicu kontroversi baru di dunia maya.
Diketahui bahwa Trump beberapa hari lalu telah mengunggah sebuah video melalui akun resminya di beberapa platform seperti Twitter dan Facebook.
Video tersebut itu dinilai oleh sebagian orang sebagai bentuk dukungan terhadap aksi demonstrasi yang mengandung unsur kekerasa di Gedung Capitol, Washington DC.
Akibatnya, saat ini akun Trump di Twitter dan Facebook pun sedang ditangguhkan.
Baca Juga: Kumpulan 5 Filter TikTok Ini Laris Digunakan Pengguna di 2020
Melihat hal tersebut, TikTok sebagai salah satu platform media sosial yang sedang banyak dipakai oleh pengguna smartphone melakukan antisipasi.
Perusahaan mengatakan bahwa TikTok sudah memiliki kebijakan konten yang meliputi kerusuhan Capitol, dikutip dari TechCrunch.
Jadi TikTok akan menghapus secara otomatis konten-konten video yang membahas mengenai aksi demonstrasi tersebut.
Selain itu, hastag-hastag yang mengarah kepada kerusuhan seperti #stormthecapitol dan #patriotparty juga dihilangkan.
Alasannya adalah untuk mengurangi visibilitas konten di aplikasi TikTok.
Baca Juga: Cara Mudah Buat Video Duet di TikTok, Bisa Seru-seruan Bareng Teman!
Lebih lanjut, TikTok pun menjelaskan secara detil bahwa pidato Trump merupakan sesuatu yang melanggar kebijakan informasi yang salah.