Follow Us

Viral Order Fiktif ke 11 Driver Grab, Kirim Makanan Hingga Rp 2,7 Juta

Zihan Fajrin - Rabu, 08 April 2020 | 12:30
Order fiktif grabfood
Instagram

Order fiktif grabfood

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Di tengah kondisi COVID-19 yang belum pergi dari negara Indonesia banyak hal yang berdampak seperti halnya perekonomian.

Banyak pekerja yang memerlukan kontak langsung antar sesama individu yang dihentikan seperti ojek online atau ojol.

Maka dari itu masing-masing dari platform transportasi online lebih memilih untuk mitra drivernya melayani layanan yang pasti akan diperlukan saja seperti layanan antar makanan.

Namun, dengan kondisi seperti ini layanan antar makanan masih saja dijadikan sebuah ajang penipuan.

Baca Juga: Sedihnya Driver Ojol 59 Tahun Ini Tertipu, Antar Penumpang Purwokerto - Solo Sejauh 230 Km Malah Ditinggal Kabur

Penipuan tersebut diceritakan oleh akun Instagram @wilandini yang memiliki nama Mayang, ia kedatangan driver Grab yang mengantarkan makanan KFC berjumlah 230 ribu rupiah ke alamatnya.

Dari cerita yang dibagikan lewat Stories Instagram tersebut ia mengatakan bahwa keluarga rumah termasuk dirinya tidak memesan makanan tersebut.

Makanan tersebut tidak dibayar dengan uang digital melainkan uang tunai atas nama Alohot dan memakai alamat Mayang. Mayang mengaku tidak mengetahui sosok Alohot tersebut.

Mayang yang tergerak hatinya pun akhirnya membayar makanan tersebut dan makanan yang dipesan pun dikatakannya cukup aneh seperti sup dan perkedel.

Baca Juga: Ojol Ini Dapat Bantuan dari Gojek Karena Selamatkan Pesanan Pelanggan

Selang 20 menit, Mayang menerima kiriman makanan lagi yaitu Burger King dengan harga 230 ribu rupiah.

Pesanan tersebut atas nama Alohot juga dan waktu pesanan tersebut sama seperti pesanan KFC tadi yaitu pukul 3 sore.

Upaya yang dilakukan ialah menelfon Alohot, panggilan pertama diangkat namun dimatikan oleh Alohot dan selanjutnya tidak diangkat kembali. Mengirim pesan pun tidak dibalas tetapi terkirim.

Kejadian ini pun berlanjut ke pesanan ke tiga yaitu Hokben dengan total harga 250 ribu rupiah, si pemesan dikatakan aktif membalas chat sang driver, namun ketika pesanan sampai tidak dibalas.

Baca Juga: Viral! Cewek Cantik Ini Cancel Orderan Berkali-kali Gara-gara Anggap Mobil Taksi Onlinenya Jelek

Driver menelfon pun tidak diangkat, dan polanya dikatakan sama seperti sebelumnya dikirim ke alamat rumah Mayang dan pembayarannya tunai.

Pesanan ke 4 pun datang dengan total 247 ribu rupiah, dan yang ke lima ialah pesanan Hokben dengan harga 350 ribu.

Mayang pun berpikir akan menganti uang untuk pesanan ke lima, namun sang driver berkata bahwa makanannya ingin di bawa ke Panti Asuhan saja dan berpikir dirinya kurang amal.

Kejadian tersebut pun berlanjut hingga ke pesanan keenam dengan total 265 ribu rupiah, lalu pesanan MCD dengan total 250 ribu rupiah.

Baca Juga: Ini Dua Skema Keringanan Untuk Driver Grab yang Kesulitan Bayar Cicilan Karena Pendapatannya Anjlok

Dari Stories Mayang pun ia menjelaskan detail waktu kejadian dari jam 3 sore hingga jam 8 malam ada 6 GrabFood.

Dua atas nama Alohot, dua atas nama Rinaldi, dan dua atas nama Ari dengan total pembayaran 1,6 juta rupiah.

Pesanan ke 7 ialah Ayam Keprabon dengan total harga 234 ribu rupiah dan ke 8 dengan total 250 ribu rupiah.

Mayang yang sepertinya sudah melapor kepada pihak Grab pun ingin agar alamat rumahnya diblok dengan durasi 1 jam.

Baca Juga: Grab Siapkan 1.000 GrabBike dan GrabCar Untuk Bantu Tenaga Medis

Ia mengaku pembahasan tersebut tidak menemui solusi dan untuk reimburse harus driver sendiri yang melapor.

Namun laporan tersebut tidak berarti driver tidak datang berkunjung kembali, Mayang pun membuat Stories kembali yaitu pesanan ke 9 dengan total 240 ribu rupiah.

Lalu datang pesanan ke 10 total harga 220 ribu rupiah, dan yang terakhir pesanan ke 11 seharga 230 ribu rupiah. Jadi jika dijumlahkan, total nilai dari 11 pesanan tersebut mencapai Rp 2,7 Juta.

Mayang pada pagi harinya pun bercerita alamatnya sudah diblok oleh Grab dan semua driver dikatakan sudah membuat laporan kecuali driver yang pertama langsung digantikan uangnya.

Baca Juga: Tips Bekerja Dari Rumah Atau WFH ala Grab Yang Efektif, Coba Yuk!

Mayang pun memberitahu nomor si pemilik akun yang memesan atau menipu tidak bisa dilacak oleh Driver, karena memang driver tidak diizinkan untuk melihat nomor pelanggan.

Ia pun meminta bantuan Grab terkait hal tersebut dengan memention Grab pada Stories-nya.

Dalam kejadian ini Mayang juga bercerita ada beberapa orang yang mengirimkan bantuan seperti transfer uang ke driver yang tertipu.

Melihat total pesanan yang tidak terhitung satu dan harusnya menjadi 12 pesanan, Nextren masih menunggu konfirmasi dari Mayang untuk mendapatkan detail kronologinya.

Baca Juga: Kronologi Bobolnya Rp 300 Juta Rekening Wartawan Senior, Ambil Alih Nomor Hape Dengan KTP Palsu

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest