Pesanan ke 7 ialah Ayam Keprabon dengan total harga 234 ribu rupiah dan ke 8 dengan total 250 ribu rupiah.
Mayang yang sepertinya sudah melapor kepada pihak Grab pun ingin agar alamat rumahnya diblok dengan durasi 1 jam.
Baca Juga: Grab Siapkan 1.000 GrabBike dan GrabCar Untuk Bantu Tenaga Medis
Ia mengaku pembahasan tersebut tidak menemui solusi dan untuk reimburse harus driver sendiri yang melapor.
Namun laporan tersebut tidak berarti driver tidak datang berkunjung kembali, Mayang pun membuat Stories kembali yaitu pesanan ke 9 dengan total 240 ribu rupiah.
Lalu datang pesanan ke 10 total harga 220 ribu rupiah, dan yang terakhir pesanan ke 11 seharga 230 ribu rupiah. Jadi jika dijumlahkan, total nilai dari 11 pesanan tersebut mencapai Rp 2,7 Juta.
Mayang pada pagi harinya pun bercerita alamatnya sudah diblok oleh Grab dan semua driver dikatakan sudah membuat laporan kecuali driver yang pertama langsung digantikan uangnya.
Baca Juga: Tips Bekerja Dari Rumah Atau WFH ala Grab Yang Efektif, Coba Yuk!
Mayang pun memberitahu nomor si pemilik akun yang memesan atau menipu tidak bisa dilacak oleh Driver, karena memang driver tidak diizinkan untuk melihat nomor pelanggan.
Ia pun meminta bantuan Grab terkait hal tersebut dengan memention Grab pada Stories-nya.
Dalam kejadian ini Mayang juga bercerita ada beberapa orang yang mengirimkan bantuan seperti transfer uang ke driver yang tertipu.
Melihat total pesanan yang tidak terhitung satu dan harusnya menjadi 12 pesanan, Nextren masih menunggu konfirmasi dari Mayang untuk mendapatkan detail kronologinya.