Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - WhatsApp merupakan aplikasi berbagi pesan yang saat ini menjadi daftar paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone.
Tak salah jika muncul asumsi bahwa setiap pemegang smartphone pasti memiliki aplikasi WhatsApp di dalamnya.
Pasalnya aplikasi tersebut telah di download sebanyak 5 milyar kali oleh pengguna Android dan iOS.
Baca Juga: Begini Cara Dapat Listrik Gratis Lewat Situs Resmi PLN dan WhatsApp
Tak ayal juga bahwa penyebaran informasi melalui grup WhatsApp juga cukup cepat meluas.
Hal tersebut dikarenakan adanya fitur "forward" yang berlogo anak panah untuk memudahkan pengguna menyebarkan informasi langsung ke banyak akun ataupun grup WhatsApp.
Namun, dengan adanya fitur tersebut di masa pandemi virus Covid-19, pihak WhatsApp melihat bahwa banyak terjadi disinformasi di platformnya.
Baca Juga: WhatsApp Bakal Bisa Hadir di Smartphone Yang Berbeda Dengan Satu Akun
Melalui rilisnya, WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya melakukan pembatasan pada pesan yang diteruskan tersebut.
WhatsApp juga mengatakan bahwa adanya fitur baru ini, bukan berarti pihak perusahaan menilai bahwa pesan yang diforward adalah sesuatu yang negatif.
Perusahaan juga menyatakan bahwa, WhatsApp mengetahui kalau banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, namun limpahan pesan yang terlalu banyak memiliki potensi kandungan misinformasi.