Follow Us

CEO Indodax Dukung Pengawasan Crypto Dipindahkan ke OJK, Ini Alasannya

Fahmi Bagas - Rabu, 07 Desember 2022 | 19:00
CEO Indodax, Oscar Darmawan dukung perubahan regulasi pengawasan crypto ke pihak OJK.
Indodax

CEO Indodax, Oscar Darmawan dukung perubahan regulasi pengawasan crypto ke pihak OJK.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Regulasi terkait pengawasan aset crypto di Indonesia dimungkinkan untuk berubah dalam berapa waktu ke depan.

Melalui RUU PPSK (Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan), pengawasan aset cypto diwacanakan untuk dimasukkan ke dalam kendali OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BI (Bank Indonesia).

Jika aturan tersebut disahkan, maka tugas pengawasan aset crypto yang saat ini dipegang oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Beejangka Komoditi) dipastikan pindah ke tangan OJK dan BI.

Adanya rencana perubahan regulasi itu pun mendapat perhatian dari CEO Indodax, Oscar Darmawan.

Baca Juga: Indodax Laporkan Akun Dark Tracer, Imbas Dituduh Alami Kebocoran Data

Seperti yang kita tahu, Indodax merupakan salah satu platform jual-beli aset crypto yang beroperasi di Indonesia.

Dalam sebuah acara diskusi panel, Selasa (6/12) kemarin, Oscar menilai bahwa wacana pemindahan tugas pengawasan crypto di Indonesia ke tangan OJK adalah hal yang menarik di tahun 2023.

Ia menuturkan bahwa perpindahan tugas pengawasan cyrpto dari Bapebbti ke OJK itu dapat menguntungkan para investor atau pemain aset crypto.

Pasalnya, OJK dianggap Oscar lebih menitik beratkan pada bagaimana pengawasan terhadap perlindungan konsumen.

"Ini juga salah satu yang cukup menarik karena regulator OJK kan titik beratnya perlindungan konsumen," tutur Oscar.

Selain itu, CEO Indodax itu juga menyebut bahwa di tahun depan akan ada aturan baru dari Pemerintah Indonesia.

Ia menyebut akan hadir perizinan bursa berjangka untuk pasar crypto di Indonesia.

"Salah satu hal yang menarik di tahun 2023 karena pemerintah akan mengizinkan bursa berjangka crypto," ucapnya.

Dengan begitu, aturan tersebut diharapakn bisa menjadi penguat bagi skema pengawasan transaksi crypto di Indonesia.

Baca Juga: Debt Collector Pinjol Haram Pakai Ancaman, OJK Siap Kasih Sanksi Pidana

Oscar Darmawan, CEO Indodax (Kiri), dalam acara diskusi panel bersama Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia (Kanan) dan Hermansjah Haryono, CEO Surge, Selasa (6/12).
Nextren

Oscar Darmawan, CEO Indodax (Kiri), dalam acara diskusi panel bersama Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia (Kanan) dan Hermansjah Haryono, CEO Surge, Selasa (6/12).

Prediksi Pasar Crypto di Masa Mendatang

Dalam kesempatan yang sama, Oscar turut memberikan pandangannya terhadap nasib pasar crypto di masa mendatang.

Hal ini disampaikan karena melihat bagaimana aset crypto saat ini tengah mengalami penurunan atau Crypto Winter.

CEO Indodax itu menilai bahwa Crypto Winter yang terjadi kali ini adalah sebuah siklus yang sudah pernah terjadi di tahun 2018.

Dan apa yang terjadi sekarang pada aset crypto diprediksi bakal terus berlangsung sampai akhir tahun 2023.

"Tahun 2023 sampai akhir adalah masa 'winter' dari crypto," jelas Oscar.

Hanya saja, ia optimis bahwa pada tahun 2024 akan ada pergerakan industri aset crypto yang lebih besar dari sebelumnya.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest