Bisnis utama Dekoruma terletak pada penawaran interior ritel, dengan lebih dari 100.000 SKU, lebih dari 5.000 mitra desainer untuk kustomisasi.
Sementara itu, Evermos adalah platform social commerce berbasis reseller terbesar di Indonesia yang menghubungkan UKM lokal dengan individu yang ingin memiliki bisnis sendiri (sebagai reseller).
Hingga saat ini, Evermos memiliki lebih dari 500 ribu reseller produktif yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Evermos mencatatkan peningkatan Gross Merchandise Value (GMV) lebih dari 60x lipat.
Dekoruma dan Evermos mewakili dua startup yang berhasil melalui tahap PMF dengan mulus dan berekspansi lebih jauh untuk mengembangkan bisnisnya ke tahap tingkat lanjut.
Baca Juga: NTT Jakarta 3 Data Center Resmi Hadir, Dukung Melonjaknya Startup dan Digitalisasi
Keduanya pun memberikan tips dan trik tentang hal yang perlu diketahui oleh para pendiri startup tentang cara mencapai PMF, baik bagi B2B maupun B2C:
1. Jangan terlalu bergantung pada marketing dan subsidi
Kebanyakan startup menganggap bahwa angka pertumbuhan – seperti pertumbuhan jumlah pengguna atau transaksi – merupakan satu-satunya indikator pencapaian PMF.
Pada awalnya, Dimas pun mengalami hal tersebut.
Ia merasa telah mencapai PMF ketika Dekoruma mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di berbagai aspek.