Follow Us

Pinjaman Fintech Melonjak Rp 128,7 Triliun, Usaha Kecil Butuh Modal?

Fahmi Bagas - Kamis, 12 November 2020 | 10:45
Ilustrasi fintech
KONTAN

Ilustrasi fintech

Persentase itu pun mencatat bahwa pinjaman yang diberikan hingga kuartal ketiga (Q3) telah mencapai angka Rp 128,7 triliun.

“Akumulasi rekening peminjam tumbuh 103,46 persen yoy menjadi 29,21 juta. Sedangkan, akumulasi rekening lender tumbuh 21,99 persen yoy menjadi 681.632 entitas,” kata Imansyah.

Rekening dana lender merupakan rekening yang diperuntukan bagi pendana maupun perusahaan untuk melakukan transaksi pendanaan peer to peer lending.

Baca Juga: Startup Fintech Ezeelink Bagikan 1000 Vocher Makan Gratis untuk Driver Ojol

Baca Juga: Fintech P2P JULO Dengan 1 Juta Pengguna Kini Resmi Kantongi Izin OJK

Lebih lanjut, Imansyah juga menjelaskan kalau untuk pinjaman baru pada September 2020 secara nasional sudah tumbuh 25 persen menjadi Rp 47,2 triliun.

Adrian Gunadi, selaku Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pun mengatakan kalau pertumuhan ini mencerminkan penyaluran pinjaman modal yang tetap berjalan selama pandemi.

Ia juga menyebut kalau perusahaan fintech masih banyak yang membiayai bidang kesehatan, logistik, telekomunikasi, dan kebutuhan pokok.

Pihak tersebut beralasan kalau sektor-sektor itu dipercayai bisa bertahan di tengah pandemi.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest