Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

5 Cara Kembangkan Bisnis Mitra GoFood, Jangan Asal Pilih Nama Ya!

Fahmi Bagas - Selasa, 10 November 2020 | 17:00
Deretan makanan mitra GoFood Harkulnas 2019 di GBK Senayan (23/4/2019)
way

Deretan makanan mitra GoFood Harkulnas 2019 di GBK Senayan (23/4/2019)

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Komunitas Partner GoFood atau yang biasa disebut dengan KOMPAG baru saja meresmikan hari jadinya ke yang pertama.

KOMPAG merupakan gabungan para merchant GoFood dari berbagai kota di seluruh Indonesia.

Adanya program ini juga menjadi cara Gojek untuk bisa mengembangkan UMKM yang berada di platfomnya.

Sejauh ini sudah ada sekitar 69 kota yang memiliki komunitas tersebut.

Baca Juga: Gojek Luncurkan Aplikasi Baru GoToko Untuk UMKM Bisa Berjualan Online

"Anggota ini tuh terus bertumbuh setiap minggunya di komunitas ini, mereka percaya juga di komunitas ini, mereka bisa bangun (bisnisnya)," ungkap Head of GoFood Merchant Marketing, Felicia Wijaya.

Dalam acara yang dihelat secara virtual pada hari Selasa (10/11) itu, Felicia Wijaya pun memberikan tips yang bisa dilakukan oleh merchant untuk bisa mengembangkan bisnisnya.

1. Pricing

Metode pertama yang bisa dilakukan oleh merchant adalah Pricing yakni menentukan harga.

Penyematan harga barang jual dikatakan Felicia penting untuk dilakukan.

Kamu bisa mencoba melihat harga produk serupa yang dijual oleh pesaing yang berada di kawasan.

Jangan menyamakan harga pasaran di kota lain dengan harga di kota kamu berjualan.

2. Promotion

Strategi selanjutnya yang perlu dilakukan adalah promotion atau promosi.

"Kita harus bisa menempatkan diri kita di 'sepatu' konsumen," sebut Felicia.

Selain itu kamu bisa mencoba untuk melakukan berbagai diskon di toko GoFood.

Pasalnya kebanyakan masyarakat Indonesia suka dengan adanya diskon.

"Di GoFood sendiri kita punya mega campaign untuk mempromosikan mitra-mitra kita," jelas Felicia.

3. Placing

Penempatan toko atau outlet penjualan dikatakan menjadi faktor berkembangnya usaha GoFood.

Dengan memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses, bisnis makananmu di GoFood akan bisa lebih mudah dipilih oleh konsumen.

Sesuaikan juga lokasi outlet dengan target pasar penjualanmu.

Contohnya, kamu ingin menyasar mahasiswa sebagai pelanggan, maka pilihlah outlet yang ada di wilayah kampus.

4. Pemilihan Nama

Tips lebih lanjut pun diungkapkan oleh Dodi Sandra, selaku anggota KOMPAG yang juga merchant GoFood.

Ia menyebut kalau pemilihan nama toko sangatlah penting.

"Misalnya kamu jual pempek, maka buatlah toko dengan kata kunci 'Pempek'," ucapnya.

Hal itu dikarenakan agar algoritma aplikasi Gojek dapat secara mudah memberikan rekomendasi restoranmu ketika ada konsumen yang mencari dengan kata kunci tersebut.

5. Jangan Terlalu Memaksa Keuntungan

Sebagai pebisnis UMKM, hal yang perlu diperhatikan pada saat memulai bisnis adalah mengembangkan nama.

Baca Juga: 3 Langkah Bagi Para Pengusaha UKM Agar Terhindar Dari Tindak Penipuan

"Karena kita melebarkan nama dulu ya biar konsumen kembali pesan dari toko kita lagi, jangan berorientasi sama keuntungan yang besar dulu," ucap Dodi.

Dengan mengambil keuntungan yang kecil namun jika sudah memiliki konsumen tetap, setidaknya merchant bisa mengatongi omzet sekitar Rp 5 jutaan per-bulannya.

Baca Juga: Fitur Baru Gojek Ini Bisa Membuat Driver Terhindar Dari Order Fiktif Yang Merugikan

Nah, itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis di aplikasi GoFood.

Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang sedang berusaha untuk meningkatkan pendapatan bisnis.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x