nextren.com -Dalam upaya menghubungkan teknologi dan budaya, HUAWEI baru-baru ini meluncurkan fitur revolusioner bernama Batik resources center di aplikasi melukis GoPaint.
Fitur ini, yang hadir perdana di tablet HUAWEI MatePad Pro 12.2, memberikan generasi muda akses untuk menciptakan seni batik secara digital.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen HUAWEI terhadap inovasi, tetapi juga peran aktifnya dalam melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia yang paling ikonik.
Dengan mengintegrasikan teknologi dan seni tradisional, HUAWEI berhasil menjembatani kesenjangan antara tradisi dan era digital.
Batik telah lama menjadi simbol budaya Indonesia, dikenal dengan corak yang kaya makna dan filosofi mendalam.
Namun, di tengah era digital, muncul tantangan dalam menjaga relevansi dan apresiasi terhadap seni batik, terutama di kalangan generasi muda.
Menjawab tantangan ini, HUAWEI memperkenalkan fitur yang memungkinkan seni batik dipelajari, diadaptasi, dan diciptakan dalam format digital.
“Kami percaya bahwa teknologi memiliki peranan penting dalam menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya,” ungkap Huiler Fan, CEO Huawei Device Indonesia.
“Fitur ini memberikan medium yang inovatif untuk memperkenalkan keindahan Batik Indonesia kepada dunia.”
Hadir dengan berbagai alat yang memudahkan proses kreatif, Batik resources center di GoPaint menawarkan tiga fitur utama:
- Batik Canvas: Pilihan tekstur seperti fine cotton dan coarse cotton menghadirkan pengalaman melukis layaknya di atas kain batik tradisional.
- Batik Brush: Koleksi kuas yang mereplikasi penggunaan canting tradisional memungkinkan pengguna membuat detail seperti menitik atau menorehkan garis pada kanvas.