Follow Us

Merealisasikan Keunggulan AI: Empat Faktor Penting Bagi Bisnis di Indonesia untuk Beralih dari Tren Menjadi Dampak AI yang Nyata

Fahmi Bagas - Jumat, 07 Juni 2024 | 13:57
Sujith Abraham, Senior Vice President and General Manager, ASEAN, Salesforce
Salesforce

Sujith Abraham, Senior Vice President and General Manager, ASEAN, Salesforce

Dalam praktiknya, ini berarti bahwa setiap kali pelanggan mengirimkan pertanyaan, agen layanan pelanggan dapat menggunakan asisten AI yang terintegrasi pada sistem digunakan seperti Einstein Copilot untuk memberikan jawaban secara langsung di dalam portal percakapan - sehingga memudahkan mereka menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat.

Apabila solusiini diterapkan pada ratusan kasus pelanggan yang harus diselesaikan oleh agen layanan pelanggan setiap hari, maka bisa dibayangkan waktu yang dihemat.

3. Gunakan teknologi dan tools AI tepercaya

Kepercayaan merupakan komponen kunci dari penerapan AI yang sukses di perusahaan. Salesforce telah mengembangkan arsitektur AI tepercaya yang dirancang untuk memastikan keamanan dan keselamatan AI dan data.

Dengan cara ini, perusahaan bisa mencapai standar kepercayaan industri dengan cepat tanpa mengorbankan data pelanggan.

Pelanggan Salesforce telah melakukan triliunan transaksi dalam seminggu, dan kini mereka dapat menggunakan Einstein Trust Layer untuk menghasilkan konten sekaligus melindungi informasi pelanggan yang sensitif.

Sebagai contoh, Einstein Trust Layer dapat secara otomatis melindungi nama pelanggan, sekaligus memastikan bahwa konten yang dihasilkan “berlandaskan” pada data perusahaan yang sebenarnya sehingga risiko terjadinya halusinasi data menjadi rendah.

Baca Juga: AI Makin Populer, Inilah Tren Kerja 2024 dari LinkedIn & Microsoft

4. Membangun tenaga kerja yang didukung oleh AI

Terakhir, perusahaan harus mulai menyiapkan kerangka kerja yang jelas untuk penggunaan AI dan melatih staf mereka untuk menggunakan tools AI generatif secara efektif dan etis. Hal ini masih menjadi kendala saat ini; banyak pekerja yang kurang terampil dalam menggunakan alat tersebut dan mereka juga tidak memahami risiko dan standar etika dalam penggunaan AI.

Laporan State of IT dari Salesforce menemukan bahwa 53% pemimpin TI di Indonesia mengkhawatirkan penggunaan etis dari AI generatif, dan yang paling penting adalah membuat karyawan memahami bagaimana mereka dapat menggunakan AI generatif dalam pekerjaan sehari-hari, sementara tetap memperhatikan potensi risiko dan masalah etika.

Salesforce membantu perusahaan mempelajari cara menggunakan AI secara bertanggung jawab di platform pembelajaran online gratis Trailhead, dengan modul khusus seperti “Ethical Data Use in Personalisation” dan “Ethical Data Use Best Practices”.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest