Sebab, dampak kurang tidur bisa menyebabkan otak sulit mengingat, sulit fokus, penurunan imun tubuh, mood swing, hingga rawan terkena diabetes/tekanan darah tinggi.
Tak hanya anak, jurnal Social Science & Medicine berjudul “Bedtime mobile phone use and sleep in adults” menyebut bahwa orang dewasa dan lansia dengan waktu tidur minim di malam hari, kesehatannya juga terdampak.
Orang dewasa berusia 40 tahunan, akan mudah lelah di siang hari daripada biasanya atau dapat tidur lebih lama.
Sedangkan durasi tidur lansia (60-64 tahun) lebih sedikit dan akan bangun tidur lebih awal.
Jika masih belum bisa melepas HP saat mau tidur, maka solusinya agar tidak timbul masalah tidur adalah mengaktifkan fitur cahaya biru di malam hari.
Fitur cahaya biru bisa membantu pengguna mengontrol siklus tidur, meski tidak benar-benar efektif.
Baca Juga: Ngeri, Tubuh Pria Ini Terbakar Saat Tidur dan Simpan HP di Bawah Bantal!
Solusi lainnya, pengguna bisa menyalakan “Sleep Mode” di HP, seperti dilansir kompas.com.
Tujuannya agar HP mematikan semua notifkasi yang masuk, sehingga pengguna bisa tidur lebih nyenyak tanpa terganggu bunyi notifikasi pesan apapun yang masuk.
Ternyata untuk mengembalikan pola tidur agar sehat kembali tidak bisa cepat, setidaknya perlu 30 hari.
Wajib disiplin, selama 30 hari itu pengguna harus membatasi penggunaan HP sebelum tidur.