Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ini Dampak Kesehatan Sering Tidur di Sebelah HP Semalaman

Wahyu Subyanto - Selasa, 18 Oktober 2022 | 19:30
Bermain handphone sesaat setelah bangun tidur timbulkan empat efek samping ini.
Kompas Tekno

Bermain handphone sesaat setelah bangun tidur timbulkan empat efek samping ini.

Nextren.com - HP sudah menjadi barang pribadi yang dibawa kemana saja, bahkan dibawa ke kaman mandi dan tidur.

Bahkan banyak orang merasa harus main HP sebelum tidur dan ditaruh di sebelahnya hingga pagi.

Padahal, hasil penelitian yang dipublikasi JAMA Netwok berjudul “Association Between Portable Screen-Based Media Device Access or Use and Sleep Outcomes”, menunjukkan bahwa orang yang sering tidur di sebelah HP, kualitas tidur dan kesehatan bisa terpengaruh.

Saat tidur di sebelah HP, mereka cenderung tidur kurang nyenyak atau hanya bisa tidur nyenyak sebentar saja.

Jika hal itu dilakukan terus-menerus, maka kinerja otak akan menurun dan bisa menyebabkan mudah ngantuk di siang hari.

Baca Juga: Inilah 3 Bahaya Meletakan HP di Kasur Ketika Tidur, Jangan Dibiasakan!

Dalam laporan riset yang sama, kebiasaan tidur bersebelahan dengan HP di malam hari berdampak pada pengguna dari segala umur, dari anak remaja hingga lansia.

Seperti kita ketahui, pra-remaja dan remaja era sekarang lebih aktif secara digital, sehingga mendorongnya terus aktif di media sosial sepanjang malam.

Efek dari perilaku tersebut akan membuat tidur anak-anak menjadi kurang berkualitas.

Terbukti dari ratusan remaja yang disurvei mengaku bahwa penggunaan media sosial secara intens di malam hari membuat mereka kesulitan tidur.

Efek sulit tidur itu membuat anak mudah lelah di siang hari, yang membuat tingkat depresi lebih tinggi.

Pola tidur dan gaya hidup seperti itu bisa menyebabkan anak mengalami penurunan prestasi atau akademik di sekolah.

Sebab, dampak kurang tidur bisa menyebabkan otak sulit mengingat, sulit fokus, penurunan imun tubuh, mood swing, hingga rawan terkena diabetes/tekanan darah tinggi.

Tak hanya anak, jurnal Social Science & Medicine berjudul “Bedtime mobile phone use and sleep in adults” menyebut bahwa orang dewasa dan lansia dengan waktu tidur minim di malam hari, kesehatannya juga terdampak.

Orang dewasa berusia 40 tahunan, akan mudah lelah di siang hari daripada biasanya atau dapat tidur lebih lama.

Sedangkan durasi tidur lansia (60-64 tahun) lebih sedikit dan akan bangun tidur lebih awal.

Jika masih belum bisa melepas HP saat mau tidur, maka solusinya agar tidak timbul masalah tidur adalah mengaktifkan fitur cahaya biru di malam hari.

Fitur cahaya biru bisa membantu pengguna mengontrol siklus tidur, meski tidak benar-benar efektif.

Baca Juga: Ngeri, Tubuh Pria Ini Terbakar Saat Tidur dan Simpan HP di Bawah Bantal!

Solusi lainnya, pengguna bisa menyalakan “Sleep Mode” di HP, seperti dilansir kompas.com.

Tujuannya agar HP mematikan semua notifkasi yang masuk, sehingga pengguna bisa tidur lebih nyenyak tanpa terganggu bunyi notifikasi pesan apapun yang masuk.

Ternyata untuk mengembalikan pola tidur agar sehat kembali tidak bisa cepat, setidaknya perlu 30 hari.

Wajib disiplin, selama 30 hari itu pengguna harus membatasi penggunaan HP sebelum tidur.

Hal itu ajan memberikan kesempatan pada tubuh untuk tidur berkualitas sehingga kesehatan fisik dan mental terjaga.

Jika benar-benar tak bisa lepas dari HP sebelum tidur, maka tahanlah godaan bermain HP dua jam sebelum tidur, maka tidur kamu akan lebih nyenyak dari sebelumnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x