Baca Juga: Laptop Sekaligus Tablet Kencang: Dell Hybrid Latitude 9330 dan Precision 7670 - 7770
Sehingga para peneliti atau ilmuwan bisa mengalihkan fokus untuk mendukung upaya pemulihan di area karang yang paling membutuhkan perhatian dalam satu periode tertentu seperti musim ikan bertelur.
Pada sensor karang tahun ini, para relawan akan menggunakan Deep Learning untuk menganalisis sekitar 42 ribu foto yang dikumpulkan dari 315 terumbu karang di sepanjang 2.300KM taman laut terumbu karang di Great Barrier Reef.
Akan Berlanjut di Indonesia
Keterlibatan Dell dalam usaha penyelamatan karang di Great Barrier Reef ini sejalan dengan ambisi Environmental, Social & Governance Dell Technologies untuk menangani perubahan iklim bersama dengan pelanggan, mitra, pemasok, dan komunitas
Dalam proyek Great Reef Census kali ini, Dell berkolaborasi dengan beberapa pihak di Asia Pasifik dan Jepang seperti Citizens of the Great Barrier Reef, peneliti dari Universitas Queensland (UQ) dan Universitas James Cook (JCU),Sahaj Software Solutions dan ilmuwan warga.
Baca Juga: Dell Rilis Pemulihan Siber, Analisis Data dan Ekosistem Mitra untuk Dongkrak Layanan Multi-Cloud
Pendiri Citizens of the Great Barrier Reef, Andy Ridley berharap bisa mengembangkan GRC, yang didukung solusi edge berulang dan bisa disesuaikan dan model deep learning dari Dell, ke wilayah-wilayah karang laut lainnya di dunia. Uji coba pertama di luar Australia akan dimulai di Indonesia.
Bersama Citizens of the Great Barrier Reef, teknologi Dell untuk mendukung penelitian sudah lebih modern sejak Great Reef Census pertama hingga hari ini.
Kehadiran deep learning bisa meningkatkan upaya konservasi untuk mengakses data dengan cepat dan mendukung kesuksesan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat.