Dell Rilis Pemulihan Siber, Analisis Data dan Ekosistem Mitra untuk Dongkrak Layanan Multi-Cloud

Sabtu, 21 Mei 2022 | 09:00
bagus

Ilustrasi Dell

nextren.com - Mengikuti perkembangan teknologi penyimpanan data di internet atau cloud, Dell Technologies mengenalkan pengalaman baru dengan ekosistem yang lebih luas.

Ada pula sejumlah penawaran lain untukmembantu pelanggan mengelola dan melindungi berbagai aplikasi di semua pusat data dan ekosistemmulti-cloudmereka.

Lewat layanan yang baru ini, perusahaan atau klien diharapkan semakin terbantu untuk memudahkan penyimpanan, melindungi, dan mengendalikan data serta aplikasi mereka di berbagai platform dan lokasi yang terus meningkat.

“Pelanggan kami perlu bantuan untuk mengurangi kompleksitas dan mereka mencari solusiyang bisadenganmudah diterapkanuntuk mengelola data di mana pun lokasi datamereka berada– mulai daricloudpublik, ke pusat data, sampai keedge,” ujar Chuck Whitten,co-chief operating officer, Dell Technologies.

Untuk itu, kami membangun portofolio perangkat lunak dan layanan yang menyederhanakan ekosistemon-premise dan multi-cloud,serta penawaran-penawaran lainnya.”

Layanan Pemulihan Siber Microsoft Azure & AWS

Untuk meningkatkan pemulihan siber, Dell memperluasjangkauan ekosistemmulti-clouddan mempercepat akses ke berbagai perlindungan data untukcloudpublik-nya.

Mereka meluncurkanDell PowerProtect Cyber Recovery untuk Microsoft Azure dan CyberSense untuk Dell PowerProtect Cyber Recovery untuk AWS

Layanan baru ini dapat diakses melalui marketplace Microsoft Azure yang memiliki beberapa manfaat untuk perusahaan.

Misalkan saja menerapkan cyber vault secara terpisah di cloud publik untuk melindungi dan memisahkan data dengan aman dari serangan ransomware.

Selain itu juga untukmeningkatkan ketahanan siber, serta mengurangi dampak dari serangan siber.

Dell juga menyediakan pilihan fleksibel untuk memulihkan data saat terjadi serangan siber, termasuk pemulihan di dalam pusat data, di jaringan pribadi Azure baru, atau di dalam sebuah lingkungan Azure yang tidak terdampak serangan.

Baca Juga: Bawa Banyak Keuntungan & Manfaat Untuk Pelanggan, Dell Technologies Perluas Inovasi Edge untuk Peritel

Sedangkan dalam kolaborasinya dengan AWS, perusahaan bisa menggunakan analitik adaptif, memindai metadata dan melengkapifile, serta menerapkan pembelajaran mesin(machine learning) dan perangkat forensik untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan mempercepat pemulihan data.

Perusahaan juga bisa memantaufiledandatabase,untuk melihat apakah serangan siber telah terjadi dan mengidentifikasi data terakhir yang tidak rusak. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan data yang lebih aman dan rahasia.

BaikDell PowerProtect Cyber Recovery untuk Microsoft Azure dan CyberSenses untuk AWS akan mulai tersedia di seluruh dunia mulai semester kedua tahun 2022.

Baca Juga: Laptop dan Kotak Bisa Didaur ulang, Dell Latitude 5000 Jadi Laptop Ramah Lingkungan

Baca Juga: Agar Tak Bingung Buang Sampah Elektronik, Dell Technologies Bantu Pensiunkan Perangkat TI Dengan Aman

Layanan Data Storage di Cloud Publik

Selain keamanan cyber, Dell juga memperkenalkan Project Alpine yaitu sistem perangkat lunak yang dapat digunakan di cloud publik seperti AWS dan Azure.

Dengan kemampuan ini, perusahaan dapat dengan cepat menggelar dan dengan mudah menggunakan perangkat lunak dan layananstorageDell untuk memaksimalkan kinerjacloudpublik, serta efisiensi dan perlindungan berbasisstorageterdepan di industri.

Dengan perangkat lunakstorageDell dicloudpublik, pelanggan bisa dengan mudah memindahkan data keclouddan memanfaatkan layanan analitik berbasiscloud.

Pada developer aplikasi pun hanya perlumembuat aplikasi-aplikasi mereka sekali saja dan langsung menerapkannya di mana pun aplikasi tersebut dibutuhkan.

Sehingga bisa menciptakan pengalamancloud-nativeyang konsisten di berbagaicloudpublik.

Layanan Multi-Cloud dari Dell & Snowflake

Kolaborasi dengan Snowflakememungkinkan konsumen untuk menggunakan data daristorage enterpriseDelldengan Snowflake Data Cloud yang lebih fleksibel denganmemenuhi persyaratan kedaulatan data, dandengan cepat bisa mengubahdata menjadi wawasan di mana pun lokasi data tersebut berada.

Baik pelanggan Dell maupun Snowflake akan dapat menggunakan dataon-premiseyang disimpandistorageobjek Dell dengan Snowflake Data Cloud sambiltetap memastikan data mereka disimpan di lokasi tersebutataubisa dengan mudahmenyalinnya kecloudpublik.

Delldan Snowflake menargetkanintegrasi produk dankerja sama aktivitasgo-to-marketsudah bisa terlaksana mulaisemester kedua tahun 2022.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto