LinkedIn Perkenalkan Fitur AI untuk Perekrutan dan Pembelajaran

nextren.com - Di era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi elemen kunci dalam berbagai sektor industri, termasuk dunia kerja.

LinkedIn, platform profesional terbesar di dunia, baru saja mengumumkan fitur berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam perekrutan dan pembelajaran.

Inovasi ini tidak hanya memudahkan perekrut dalam menemukan talenta yang tepat, tetapi juga membantu pekerja dalam mengasah keterampilan yang semakin relevan di pasar kerja modern.

LinkedIn Hiring Assistant

Salah satu fitur utama yang diperkenalkan LinkedIn adalah Hiring Assistant, sebuah AI yang dirancang untuk mengotomatisasi berbagai tugas perekrutan yang repetitif.

Dengan teknologi ini, perekrut dapat lebih fokus pada aspek strategis seperti membangun hubungan dengan kandidat dan menilai kecocokan budaya kerja.

Menurut data LinkedIn, 74% profesional HR di Indonesia percaya bahwa alat berbasis AI dapat mempercepat dan menyederhanakan proses perekrutan.

Hiring Assistant menggunakan algoritma yang dapat mengenali keterampilan kandidat, bukan hanya berdasarkan riwayat pekerjaan atau pendidikan mereka.

Hal ini memungkinkan akses lebih luas ke talenta potensial yang mungkin terabaikan dalam metode perekrutan konvensional.

Rohit Kalsy, Indonesia Country Lead di LinkedIn, menyatakan“Kesenjangan keterampilan di Indonesia perlu diatasi dengan dua pendekatan. Perusahaan harus fokus merekrut berdasarkan keterampilan, sementara profesional perlu terus belajar.”

Pernyataan ini mempertegas pentingnya model perekrutan berbasis keterampilan (skills-first hiring), di mana kompetensi menjadi faktor utama dibandingkan sekadar pengalaman kerja atau gelar akademis.