Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi berkolaborasi dengan Telkomsel dan XL Axiata.
Kerja sama tersebut terjalin untuk membuat layanan 4G di pelosok Indonesia yang masuk ke dalam wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).
9 wilayah mulai dari daerah Sumatera hingga Papua Timur Selatan menjadi lokasi pengadaan jaringan 4G terbaru.
Dalam konferensi pers virtual yang dilaksanakan lewat YouTubechannel Kemkominfo TV, Senin (27/9), dikatakan kalau nantinya BTS di wilayah-wilayah tersebut akan bisa dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Rencana Migrasi TV Analog ke Digital Butuh Set Top Box, Apa Itu?
Pemilihan operator seluler yang menjadi pemenang dalam program pengadaan jaringan 4G ini pun dikatakan memiliki beberapa faktor penilaian.
"Pemenang ditentukan berdasarkan rekam jejak dalam menyediakan layanan seluler kepada masyarakat Indonesia sertya kemampuan peserta untuk menyediakan layanan 4G yang berkelanjutan," ucap Menkominfo, Johnny G. Plate.
Meski begitu, menteri Johnny juga mengungkap bahwa dalam program kali ini pun ada beberapa kendala yang dirasakan selama proses pembangunan menara BTS di pelosok Indonesia.
3 Kendala Hadirkan Layanan 4G
Dalam sesi tanya jawab bersama wartawan, Johnny G. Plate menyatakan 3 hal yang dinilai sebagai kendala dalam program Kemenkominfo kali ini.