Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Keberadaan jaringan 5G terus digencarkan dan diupayakan oleh sejumlah operator seluler di Indonesia.
Smartfren sebagai perusahaan yang banyak digunakan di Tanah Air pun telah menggelar uji coba kedua jaringan 5G pada hari Rabu (17/6), melalui acara konferensi pers virtual.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh dari berbagai pihak termasuk Kemenkominfo yang diwakili oleh Mulyadi, ST, MT, selaku Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika.
Baca Juga: Konsep Smart Village dan Pembelajaran Daring Didukung Smartfren
"Saya katakan adalah ini adalah uji coba yang kita gunakan yang kita gunakan satu spektrum yang belum pernah digunakan untuk layanan seluler yaitu MmWave di 26GHz atau 28Ghz," ucap President Director Smartfren, Merzha Fachys.
"Frekuensi ini merupakan frekuensi yang sangat tinggi sekali karena saat ini seluler itu bekerja paling tinggiadalah di 2.3GHz, sekarang yang kita coba 10 kali lipat di 26GHz," lanjutnya.
Lalu apakah uji coba ini menjadi tanda bahwa Smartfren akan mendaftarkan jaringan 5Gnya agar bisa lolos ULO di Kemenkominfo?
Yuk lanjut ke halaman berikutnya.
Menjawab hal tersebut, Mulyadi menyatakan bahwa uji coba jaringan 5G Smartfren kali ini bukan bagian dari proses perizinan.
"Ini adalah suatu antara penelitian dan pengecekan atau review karena yang digunakan oleh smartfren ini adalah 28GHz yang belum dikeluarkan izinnya untuk menggunakan 5G," ucapnya.