Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Lintasarta, berhasil mewujudkan sedikit demi sedikit tujuan dan misi pemerintah.
Yaitu langkah untuk memajukan transformasi digital 2021 hingga 2024 yang memerlukan sebuah infrastruktur digital yang merata.
Belum lama mereka berhasil melakukan infrastruktur digital di kota Papua, yang termasuk daerah 3T alias tertinggal, terdepan, dan terluar.
Dengan adanya upaya BAKTI menghadirkan internet di daerah tersebut, diharapkan masyarakat tidak merasa dianak tirikan lagi dan bisa belajar seluas-luasnya lewat internet.
Baca Juga: Smartfren Perkuat Sinyal Untuk Hadapi Trafik Lebaran, Tempat Wisata Aman
Terdapat 200 inisiatif yang diusungkan pada program pemerintah 2021 - 2024 namun difilter kembali menjadi seratus inisiatif yang paling menjanjikan.
Inisiatif tersebut dikatakan bisa memborong terwujudnya misi Indonesia Digital yang terbagi menjadi empat sektor prioritas yaitu ekonomi digital, masyarakat digital, pemerintah digital dan infrastruktur digital.
Kominfo melalui BAKTI sudah membangun di 1.682 lokasi BTS, namun jumlah tersebut belum mencukupi.
Alasannya dijelaskan oleh Fadhilah Mathar, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI, seperti bisa disimak di halaman selanjutnya.
"Karena berdasarkan data DPI, dari desa dan kelurahan di Indonesia sebanyak total 83.200, masih terdapat 12 ribu lebih, atau tepatnya 12.548 desa, yang belum mendapatkan layanan akses sinyal 4G," ujar Fadhilah via Zoom, (27/4).
Dari jumlah 12.548 desa itu, sekitar 9.113 desa atau kelurahan termasuk dalam wilayah 3T, yang diingatkan bahwa itu harus dibangun.