Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Tesla Komentari Kecelakaan Tesla Model S yang Diduga Karena Autopilot

Fahmi Bagas - Selasa, 27 April 2021 | 12:30
Mobil Elektrik Tesla Model S
thedrive.com

Mobil Elektrik Tesla Model S

Nextren.com - Beberapa minggu lalu tersiar kabar bahwa telah terjadi sebuah insiden kecelakaan di wilayah Texas, Amerika Serikat yang membuat satu unit mobil listrik Tesla Model S hancur dan terbakar.

Saat itu diduga bahwa peristiwa naas terjadi akibat adanya kesalahan fungsi dari fitur Autopilot yang ada di mobil Tesla.

Menyoal hal tersebut, pihak Tesla yang diwakili oleh Wakil Presiden Teknik Kendaraan Tesla, Lars Moravy memberikan komentarnya.

Moravy menyatakan bahwa dalam tahap penyelidikan yang dilakukan oleh Tesla bersama dengan sejumlah instansi terkait, ditemukan beberapa kejanggalan.

Baca Juga: Elon Musk Perbolehkan Beli Mobil Tesla Pakai Bitcoin, Ini Kata Netizen

Disebutkan bahwa roda kemudi 'cacat' yang membuat pihak Tesla menyimpulkan bahwa ada seseorang yang berada di kursi pengemudi saat kecelakaan terjadi.

Lalu sabuk pengaman yang ada di dalam mobil juga tiidak terpasang.

"Semua sabuk pengaman pasca-tabrakan ditemukan tidak terikat," ucap Moravy, dikutip dari The Verge.

Padahal, diketahui bahwa sistem fitur Autopilot pada mobil Tesla baru akan menyala ketika sabuk pengaman terpasang dengan benar.

Namun sayangnya, Moravy menyatakan kalau pihaknya tidak dapat memulihkan kartu SD dari Tesla Model S yang terbakar.

Baca Juga: Tim Cook Apresiasi Kinerja Elon Musk, Ingin Jalin Kerja Sama?

Pihak kepolisian di wilayah tempat kejadian dikatakan sedang berusaha untuk mengirimkan mobil tersebut untuk diteliti lebih detil lagi di Tesla.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x