"Kami terus menjunjung tinggi keselamatan dan berupaya meningkatkan produk kami di masa mendatang, melalui data dan informasi lain dari lapangan seperti ini," ucap Moravy.

Pabrik Tesla di Shanghai berhenti untuk sementara karena Virus Corona
Beda Pendapat Tesla dan Kepolisian
Meski pihak Tesla sudah mengungkap pendapatnya terhadap kejadian yang ada.
Baca Juga: Saham Tesla Anjlok, Kecelakaan Akibat Fitur Auto Pilot Jadi Faktor
Namun pada saat peristiwa terjadi, pihak kepolisian menyatakan '100 persen yakin' bahwa Tesla Model S yang mengalami kecelakaan tidak ada seorang pun yang duduk di dalamnya.
Selain itu, kesaksian dari para istri korban kecelakaan juga sempat menyatakan kalau mendengar para suaminya berbicara tentang fitur Autopilot di mobil Tesla.
Entah siapa yang benar tapi sejauh ini dilaporkan memang ada dua korban bernama Evertte Talbot dan William Varner yang wafat akibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Dogecoin, Pesaing Bitcoin yang Melonjak 400 Persen Sejak Dikomentari Elon Musk

Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk meringis setelah tiba di karpet merah untuk penghargaan Axel Springer, di Berlin, Jerman, 1 Desember 2020
Sikap Elon Musk
Adanya insiden yang membuat saham Tesla menurun pun membuat Elon Musk sempat memberikan tanggapannya.