Ginandjar juga bercerita, untuk menuju lokasi mereka membawa barang-barang yang ukurannya tidak kecil.
"Untuk mendapatkan bandwidth yang cukup besar, kami memerlukan ukuran alatnya yang cukup besar, sehingga itu juga satu challenge tersendiri," jelasnya.
Perjalanan mereka lewat udara dengan pesawat sewaan, juga tidak bisa sekali angkut, karena ada keterbatasan tonase dari transportasi udara. Sehingga terkadang pesawatnya harus bolak-balik.
Sehingga dana yang disiapkan untuk semua itu tidaklah sedikit. Memang pembangunan di lokasi lain juga banyak tantangannya, namun mereka tetap berhasil sejauh ini.
Lalu berapa dana pembangunan BTS di wilayah 3T ini? Yuk simak ke halaman selanjutnya.
Investasinya menurut Ginandjar sangat besar, karena untuk LINTASARTA sendiri ada 1.795 lokasi yang harus dibangun.
"Secara garis besarnya nilainya sampai triliun ya, untuk bisa menjalankan servis ini, available selama 4 tahun," ungkapnya.
Dana akan digunakan dari mulai proses desain, pembangunan, kemudian operasional, hingga tahun 2024.
Besarnya dana pembangunan di wilayah normal dan wilayah sulit, itu ditentukan dari desainnya. Kontur sangat menentukan tower yang dipilih, apakah berukuran besar atau pakai antena saja yang tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Festival Musik Global MAMA 2020 Bisa Ditonton Lewat Aplikasi Ini, Ada BTS, NCT Hingga Twice

Fadhilah Mathar, Direktur Sumberdaya dan Administrasi, BAKTI Kominfo RI