Dilansir dari Yahoo Finance, sang ayah, Angelo Sicomero mengatakan bahwa anaknya melakukan Blackout challenge di kamar mandi rumahnya.
Ia mengaku bahwa anaknya bisa menghabiskan waktu seharian hanya dengan bermain TikTok dan YouTube.
Baca Juga: TikTok Ikutan Cekal Video Donald Trump yang Dinilai Menghasut Massa
Sebelum menghembuskan napas terakhir, anak tersebut sempat dilarikan ke rumah sakti di wilayah Sisilia, Palermo, Italia.
Namun sayang, sesak napas yang dialaminya tak bisa tertolong lagi.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, Pengawas Privasi Data Italia, meminta TikTok untuk memblokir semua akun pengguna yang usianya tidak terverifikasi.
Baca Juga: TikTok Digugat Bocah Umur 12 Tahun Terkait Pelanggaran Aturan
Pemblokiran wajib dilakukan hingga 15 Februari mendatang, sembari menunggu arahan lebih lanjut dari otoritas Italia.
Sebenarnya, TikTok mempunya regulasi yang melarang anak-anak di bawah usia 13 tahun untuk menggunakan layanannya.
Mereka akan diarahkan ke platform yang lebih ramah anak-anak, yakni TikTok for Younger User.
Baca Juga: Cara Mudah Buat Video Duet di TikTok, Bisa Seru-seruan Bareng Teman!
Namun, dalam pelaksanaannya TikTok tidak memiliki sistem verifikasi usia yang mumpuni.