Namun, juga perangkat non-HKT seperti mesin EDC yang terblokir atau tidak mendapatkan sinyal operator.
Hal ini membuat vendor handphone merasa khawatir, karena ada banyak model baru yang siap diluncurkan akhirnya tertahan.
Baca Juga: Setelah Update, Game Mobile Legends Disebut Game Paling Tidak Adil di Dunia
Baca Juga: Pengguna Twitter Ternyata Lebih Berani Belanja Online Selama Pandemi
Bagaimana tidak, kalau produk baru tersebut dipaksakan untuk dijual, maka pembeli tidak bisa mendapatkan sinyal operator, karena nomor IMEI-nya tidak bisa didaftarkan ke mesin CEIR yang sudah penuh tersebut.
Contohnya terjadi ponsel gaming Asus ROG Phone 3 yang masuk secara resmi ke Indonesia pada September lalu juga ikut terblokir.
Sebagian ROG Phone 3 tidak dapat terhubung dengan operator seluler di Indonesia.
Masalah ini hanya terjadi ketika kartu SIM digunakan di slot kedua (SIM 2).
Sesaat setelah kartu SIM dimasukkan, muncul notifikasi yang berbunyi "SIM 2 not allowed".
Hal itu juga dibenarkan oleh Asus Indonesia pun mengonfirmasi hal ini. Menurut Menurut Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, kendala ini diduga terjadi karena database mesin blokir ponsel BM (CEIR) yang dikelola pemerintah saat ini dalam keadaan penuh.
Firman mengatakan bahwa nomor IMEI pada slot kartu SIM 2 hanya terdaftar di database Kementerian Perindustrian dan tidak terdaftar di mesin CEIR.
Baca Juga: Mau Jadi Shoutcaster Point Blank di PBIQ 2020? Simak Syaratnya