"Nanti akan melakukan pembersihan data perangkat yang tidak terpakai, sudah rusak, mati, tidak terealisasi, tidak jadi diproduksi, dan tidak jadi diimpor.
Nanti akan dipisahkan dari sistem sehingga bersih lagi," jelas Ismail kepada KompasTekno melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020).
Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan dari rencana pembersihan IMEI di mesin CEIR tersebut.