Follow Us

Twitter Kepergok Sebarkan Informasi Pribadi Akun Bisnis Penggunanya

Zihan Fajrin - Rabu, 24 Juni 2020 | 20:50
Twitter
iStock Editorial

Twitter

Nextren.com - Twitter merupakan sosial media yang belum lama ini didemo, karena merilis fitur voice note yang hanya dihadirkan pada pengguna iOS.

Namun, demo tersebut bukan berarti membuat para penggunanya berpindah platform sosial media.

Soalnya, bila ditelusuri masih banyak yang menggunakan Twitter untuk sekadar sharing persoalan negara ataupun lingkungan dan kejadian sehari-hari.

Twitter kali ini dikabarkan kembali telah membuat suatu kesalahan yang mungkin membuat pengguna menjadi sedikit waspada.

Baca Juga: Netizen di Twitter Komentari Fitur Baru iOS 14, Mirip Windows Phone!

Twitter telah mengirim email ke klien bisnisnya, untuk memberi tahu informasi pribadi mereka, termasuk empat digit terakhir dari nomor kartu kredit, mungkin telah tersebar.

Nomor telepon dan email pengguna bisnis masih mungkin untuk dilihat oleh orang lain.

Twitter mengatakan kepada pengguna bisnisnya bahwa tidak ada bukti data mereka dikompromikan.

Platform itu juga menemukan masalahnya pada 20 Mei dan sekarang segera diperbaiki.

Baca Juga: Twitter Akhirnya Minta Maaf Fitur Voice Tidak Hadir Secara Rata

"Kami sangat menyesal ini terjadi. Kami mengakui dan menghargai kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan berkomitmen untuk mendapatkan kepercayaan itu setiap hari," tulis Twitter pada email yang dibagikan mengutip Phone Arena.

Pengguna non-bisnis seperti halnya pengguna yang menggunakan Twitter sebagai alat berhubungan tidak diyakini terpengaruh oleh masalah ini.

Pada awal 2019, Twitter melaporkan bahwa sejak 2014, pengguna bisnis maupun non-bisnis pada kenyataannya dipengaruhi oleh masalah privasi yang berbeda.

Bug yang diperbaiki oleh Twitter pada 14 Januari 2019 juga menyebabkan pengaturan "Lindungi Tweet Anda" dinonaktifkan jika akun tertentu dibuat berubah.

Baca Juga: Fitur Penting di WhatsApp Hilang, Jadi Gak Bisa Kepoin Pacar Lagi Deh!

Hal itu juga bisa memperlihatkan tweet pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Padahal, Twitter termasuk sosial media yang mendapatkan perhatian karena upayanya yang mendorong percakapan lebih baik, walau masih dikembangkan lagi.

Lalu platform tersebut juga berupaya untuk menandai atau melarang berita palsu dan kesalahan informasi umum, terutama dalam kaitannya dengan Covid-19.

Saat ini perusahaan sosial media terbesar tersebut sedang sibuk dengan persoalan pemerintahan Amerika Serikat.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Kini Video Donald Trump Dicap Manipulasi Oleh Twitter

Menjelang pemilu di AS, Twitter berseteru dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Terdapat laporan bahwa video yang diunggah oleh Trump melalui akun Twitternya @realDonaldTrump telah dilabeli lagi oleh aplikasi.

Sebelumnya tweet dari Trump juga dilabeli karena menurut Twitter tweet yang dibuat dapat membuat pengguna lain menjadi misinformasi.

(*)

Source : Phone Arena

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest