Namun, penelitian yang tampaknya paling populer dan juga yang terbaru, adalah penelitian yang sedang berlangsung, oleh perusahaan genetika pribadi 23andMe tentang bukti bahwa golongan darah berperan dalam Covid-19.
23andMe adalah perusahaan yang mengirimkan alat uji genetika pribadi kepada individu yang tertarik untuk mengetahui riwayat genetik mereka.
Bisa juga menunjukkan kecenderungan mereka terhadap penyakit yang diturunkan secara genetis seperti jenis kanker.
Baca Juga: 3 Jenis Virus Corona di Indonesia Ternyata Tak Ada di Negara Lain, Butuh Vaksin Khusus
Menurut blog mereka, 23andMe sudah melakukan penelitian yang berisi lebih dari 750.000 peserta.
Data awal mereka menunjukkan bahwa golongan darah O tampaknya protektif terhadap virus.
Lalu orang-orang dengan golongan tersebut adalah antara 9-18% lebih kecil kemungkinannya untuk dites positif terhadap virus Covid-19 pada orang lain.
Bagaimana sebenarnya golongan darah berperan dalam infeksi? Jawabannya tidak diketahui secara pasti.
Namun, mengutip Jerusalem Post, ilmuwan terkemuka Andre Franke dari penelitian yang dilakukan di Spanyol dan Italia berspekulasi jawaban untuk New York Times.
Baca Juga: Strategi 3 Negara Sukses Basmi Corona: Taiwan, Hongkong, Vietnam
Dia mencatat bahwa wilayah gen yang mengkode golongan darah dikaitkan dengan peningkatan level molekul imun utama.
Studi mereka termasuk mengekstraksi sampel DNA dari 1.980 Covid-19 pasien yang dirawat di rumah sakit karena gagal napas.