5 Tips Memakai WhatsApp Saat Kerja Dari Rumah di Tengah Pandemi

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Kerja dari rumah menyebabkan kita melibatkan beberapa aplikasi yang berguna untuk memperlancar kinerja.

Selain aplikasi rapat online, aplikasi pesan instan juga berperan untuk berkomunikasi sesama rekan kerja atau grup.

WhatsApp sebagai salah satu aplikasi tersebut mengatakan masyarakat Indonesia mulai terbiasa untuk menerapkan cara baru dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, keluarga, dan orang-orang terdekat.

Perubahan situasi yang terjadi juga ini membuat WhatsApp diklaim semakin bisa diandalkan dalam menghapus jarak dan membangun kedekatan antar sesama.

Kegunaannya bertujuan untuk saling memberikan dukungan, berkolaborasi, dan tetap terhubung agar hubungan profesional dan pribadi tetap terjaga baik.

Menurut survei Buffer di tahun 2019, agensi pengembangan brand online, secara global kesulitan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi menjadi tantangan yang menempati posisi tiga teratas bagi pekerja yang bekerja dari rumah (remote workers).

Bagi sebagian orang yang baru mengenal konsep Work From Home (WFH), menatap layar terus menerus bisa membuat mereka merasa jenuh dan terbebani.

Oleh karena itu, menggunakan alat komunikasi yang efektif menjadi sangat penting untuk menunjang pekerjaan kita sehari-hari.

Selain itu terdapat riset juga dari perusahaan riset pasar, Kantar tahun 2020 dalam survei COVID-19 Barometer secara global menunjukan bahwa penggunaan WhatsApp mengalami peningkatan sebanyak 40 persen di antara pengguna usi 18 sampai 34 tahun.

WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan mencoba memberikan tips mudah yang bisa digunakan pengguna selama kerja dari rumah.

1. Tandai pesanpenting

Tips yang pertama ialah tandai pesan dengan fitur bintang, beberapa pekerjaan selama WFH biasanya sering mengirim sebuah data.

Fitur bintang yang bisa dilihat dengan mengklik lama sebuah pesan, dapat membantu dokumen tersebut cepat ditemukan.

Pesan dengan tanda bintang bisa ditemukan pada menu titik tiga vertikal, dan pengguna bisa mengklik pesan berbintang.

2. Bisukan notifikasi

Adapun yang kedua ialah sesuaikan notifikasi, bisukan bila perlu.

Pengguna mungkin sering mendapat notifikasi yang tidak penting saat sedang rapat online atau video call soal pekerjaan.

Agar bisa fokus saat melakukan video call,WhatsApp menyarankan pengguna dapat menyesuaikan notifikasi, sehingga bisa mengetahui notifikasi mana yang berasal dari bos, kolega, atau grup WhatsApp kantor Anda.

Untuk mengustomisasi notifikasi, pertama buka chat yang ingin disesuaikan, ketuk nama chat individual atau grup tersebut, ketukNotifikasi khusus dan kemudian centang Gunakan notifikasi khusus.

Jika pengguna membutuhkan konsentrasi dan fokus yang lebih besar saat bekerja, mereka bisa membisukan notifikasi dengan membuka chat individual atau grup, ketuk nama chat individual atau grup tersebut, dan ketuk Bisukan notifikasi.

Pilih jangka waktu yang pengguna inginkan untuk membisukan notifikasi, lalu ketuk OK.

3. Sematkan obrolan

Agar pengguna tidak repot untuk mencari grup kerja di aplikasi WhatsApp, tips yang ketiga ialah sematkan obrolan.

Untuk menyematkan chat, bisa dilakukan dengan cara mengklik lama obrolan grup tanpa dibuka, dan setelah itu terlihat ikon pin, maka klik ikon tersebut.

Maka grup kerja akan berada di posisi paling atasm sehingga mudah dicari.

4. Data aman

Tips yang keempat ialah pengguna dikatakan tidak perlu khawatir dengan keamanan data di WhatsApp.

WhatsApp mengatakan pesan sudah terenkripsi secara end-to-end.

Sehingga pesan, foto, video, pesan suara, dokumen, pembaruan status, dan panggilan pengguna tidak akan jatuh ke tangan yang salah.

Hanya pengguna dan orang yang berkomunikasi dengan mereka yang dapat membaca pesan yang telah dikirim, dan tidak ada orang lain, bahkan WhatsApp.

5. Panggilan grup

Tips yang kelima atau terakhir dari WhatsApp ialah setelah selesai bekerja, pengguna bisa menggunakan fitur-fitur lainnya untuk menghubungi teman, keluarga atau pacar.

Pada fitur panggilan suara, pengguna dapat menggunakan panggilan grup sebanyak 4 orang termasuk pengguna.

Dengan fitur tersebut pengguna bisa berkumpul walaupun social distancing atau penerapan di rumah saja belum berakhir.

(*)