Nextren.com - Setelah DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kompak menerapkan imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di wilayahnya demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Untuk DKI Jakarta, PSBB berlaku selama 14 hari ke depan, mulai tanggal 10 April lalu hingga 23 April mendatang.
Sementara untuk Jawa Barat, PSBB berlaku mulai hari ini hingga 28 April mendatang.
Salah satu ketentuan dalam PSBB adalah moda transportasi roda dua ojek online tidak dibolehkan untuk mengangkut penumpang.
Baca Juga: Halodoc dan Gojek Hadirkan Drive Thru Rapid Test Covid-19 Gratis
Merespon hal tersebut, layanan ojek online GoRide dan GrabBike kini terpantau sudah tidak bisa diakses di beberapa kota besar di Jawa Barat yang baru saja yang menerapkan PSBB, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sebelumnya, kedua layanan antar-jemput berbasis sepeda motor itu sudah dihentikan di wilayah DKI Jakarta selama masa PSBB.
GoRide Gojek
Mulai Rabu (15/4/2020) pengguna GoJek yang tinggal di Bekasi, Bogor, dan Depok sudah tidak bisa memesan layanan GoRide, meski ikon layanan tersebut masih terpampang di beranda aplikasi dan bisa di-klik.
Ketika sejumlah pengguna di tiga wilayah tersebut mencoba untuk memesan layanan GoRide, maka mereka bakal disodori notifikasi bahwa layanan GoRide sedang tidak bisa digunakan karena penerapan PSBB, seperti terlihat dalam gambar di bawah.
Baca Juga: Gojek Bagikan 1 Juta Voucher Makan Tiap Minggu Untuk Mitra Driver
Dalam keterangan tertulis yang dilayangkan kepada KompasTekno, Rabu (15/4/2020), Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita memastikan bahwa pihaknya bakal patuh kepada peraturan pemerintah terkait PSBB demi meminimalisir risiko penularan Covid-19.
"Sejalan dengan penerapan PSBB tersebut, maka layanan transportasi roda dua kami, GoRide, untuk sementara tidak tersedia di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi selama penerapan PSBB pada 15-28 April 2020," ujar Nila.
Sementara itu, di Tangerang, Provinsi Banten, layanan GoRide terpantau masih bisa dipakai oleh pengguna GoJek.
GrabBike
Grab Berbeda dengan GoJek, Grab meniadakan layanan ojek online mereka (GrabRide) untuk sementara waktu dengan menghapus ikon layanan tersebut dari beranda aplikasi.
Baca Juga: Akibat Orderan Fiktif Rp 2,7 Juta, Grab Ganti Rugi Lalu Blokir Pemesannya
Layanan GrabRide tak akan ditemui dan tidak bisa diakses oleh pengguna aplikasi Grab.
Berdasarkan informasi yang diterima KompasTekno dari beberapa pengguna Grab di Bogor, Depok, dan Bekasi, ikon tersebut terpantau memang hilang sama sekali dari tampilan utama aplikasi.
Senada dengan GoJek, dalam pernyataan tertulisnya, Grab menyatakan komitmen mematuhi penerapan PSBB untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.
"Sebagai bentuk dukungan Grab terhadap penerapan PSBB yang ditetapkan di Depok, Bekasi dan Bogor kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di ketiga kota tersebut mulai hari ini," ujar President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.
Baca Juga: Solusi Grab dan Gojek Saat Social Distancing Untuk Para Mitra
Meski demikian, ikon "Bike" atau "Motor" masih muncul di aplikasi Grab pengguna yang tinggal di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan, Provinsi Banten, seperti terlihat dalam gambar di bawah.
Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan memang baru akan mulai menerapkan PSBB pada 18 April mendatang.
Pada tanggal tersebut, kemungkinan layanan ojek online GoRide dan GrabBike juga tidak akan bisa digunakan lagi di Tangerang semasa penerapan PSBB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Layanan Ojek Grab dan Gojek Menghilang di Bogor, Depok, serta Bekasi"Penulis : Bill Clinten