Follow Us

Instagram Hapus Misinformasi, Tagar, dan Efek AR Terkait Virus Corona

Zihan Fajrin - Minggu, 15 Maret 2020 | 20:40
Pengguna Instagram di Amerika Serikat tidak bisa melihat jumlah like pada foto mereka
bussinessinsider.com

Pengguna Instagram di Amerika Serikat tidak bisa melihat jumlah like pada foto mereka

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Sejak World Health Organzation mengumumkan COVID-19 sebagai darurat kesehatan global pada bulan Januari lalu, banyak informasi terkait penyakit tersebut beredar luas.

Dari informasi yang benar atau valid hingga misinformasi pun beredar membuat kepanikan terutama untuk pengguna internet yang mengakses informasi secara real time.

Instagram selaku sosial media yang menyediakan akses pengguna menyebarkan konten yang sifatnya menghibur hingga mengedukasi.

Instagram pun membuat komitmen dengan hadirnya COVID-19 untuk menyajikan informasi yang akurat agar terhindar dari misinformasi.

Baca Juga: Akhirnya Facebook Uji Coba Fitur Bagikan Story ke Instagram

Komitmen tehindar dari misinformasi, dikatakan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penggunanya saat mengakses platformnya.

Upaya yang dilakukan oleh Instagram pun ada beberapa langkah yang diantaranya berkaitan dengan fitur yang bisa digunakan pada aplikasinya.

Bila pengguna mengetuk tagar yang berkaitan dengan COVID-19 maka hasilnya sudah difilterisasi dan yang terlihat hanya informasi dari sumber terpercaya.

Sumber terpercaya tersebut ialah WHO, CDC, dan otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Sekolah Libur Karena Virus Corona, Zenius Gratiskan Belajar Online

Upaya lain yang Instagram lakukan ialah bekerja sama dengan mitra pengecek fakta pihak ketiga untuk melakukan pengecekan informasi yang salah dan menandai informasi yang salah tersebut dengan label misinformasi.

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest