Nextren.com - Zenius aplikasi start up bidang edukasi dari Indonesia memberikan penawaran untuk pengguna mereka.
Penawaran tersebut terkait dengan wabah virus Corona yang masih menjangkit beberapa masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, Zenius juga mengatakan hal ini dilakukan karena merespons kebijakan dari beberapa Pemda untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah, serta pertimbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN).
"Dalam kondisi saat ini, Zenius berupaya mengerahkan seluruh upaya terbaik kami untuk mendukung kebijakan pemerintah yang sementara waktu harus melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh," ujar Rohan Monga, selaku CEO Zenius Education.
Baca Juga: Layanan Belajar Online Zenius Tunjuk CEO Baru, Mantan Pegawai Amazon dan Petinggi Gojek
Mendikbud Nadiem Makarim juga berupaya untuk bekerja sama dengan platform penyelenggara pembelajaran secara online.
Zenius pun menawarkan 80 ribu video diseluruh platformnya untuk kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA sesuai dengan kurikulum nasional.
Penawaran gratis akses ini dikatakan untuk para siswa belajar di rumah secara mandiri dan mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN).
Tidak hanya video materi yang menekankan pemahaman konsep, Zenius juga menyediakan materi latihan soal serta pembahasan kumpulan soal-soal UN.
Perubahan kebijakan yang sudah diatur ini cukup krusial dilakukan mengingat momentum yang sangat dekat dengan penyelenggaraan Ujian Nasional (UNBK), ujian kenaikan kelas, dan persiapan ujian seleksi ke tingkat berikutnya.
Berdasarkan rilis yang diterima wartawan Nextren, Plt. Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan tahun ini ada sekitar 8,3 juta siswa dari 105 satuan pendidikan yang akan mengikuti UNBK, Rabu (11/3).