"Karena konsep IoT Sigfox adalah Low Powered IoT yang menggunakan jaringan 0G (Zero G) tidak membutuhkan pasokan daya listrik yang besar dan dapat dipantau dari jauh,” ujar Irfan.
IoT dapat dipergunakan untuk tracking logistic saat memesan barang dari e-commerce, e- tilang, deteksi polusi udara, transportasi publik pintar, pembayaran digital, penerapan smart city, sensor untuk smart home dan lainnya.
Namun karena luasnya wilayah Indonesia, saat ini masih terdapat daerah yang belum terjangkau oleh jaringan selular atau masih bergantung pada infrastruktur jaringan yang membutuhkanbandwith besar.
Baca Juga: AI Camera Pengukur Kualitas Air, Kandang Digital Hingga Monitoring Tambak Menangkan Lomba IOT 2018
Untuk menjawab kebutuhan akan jaringan tersebut Sigfox berupaya menghadirkan infrastruktur jaringan 0G (Zero G) yang tepat guna agar dapat mencakup daerah Indonesia yang terluar dan terdalam.
Selain tak memerlukan daya listrik besar, konsep Low Powered IoT Sigfox juga tidak membutuhkan bandwidth besar karena sensor dari perangkat Sigfox hanya mengirimkan data secara berkala sesuai dengan kebutuhan user.
Sebagai contoh, pada pengaplikasian IoT pada sektor perkebunan, pengelola akan mendapatkan data secara berkala mengenai kondisi tanah, temperature serta suhu udara melalui platform mobile atau smartphone.
Dengan demikian, penerapan teknologi IoT tak hanya di perkotaan namun seluruh pengguna baik dari lembaga pemerintahan, pelaku industri, hingga masyarakat daerah merasakan manfaat teknologi IoT sebagai aspek pendukung dalam menggerakkan roda perekonomian.
Baca Juga: Layanan Internet of Things XL Resmi Rilis di 31 Kota, Tarif Mulai Rp 15 Ribu Setahun
Nah, infrastuktur jaringan IoT inilah yang akan disediakan Sigfox Indonesia agar masyarakat Indonesia dapat menerapkan teknologi ini, tak hanya untuk kebutuhan industri namun juga sebagai solusi untuk kebutuhan sehari-hari.
Bangun Ekosistem IoT
Teknologi yang dibawa oleh Sigfox juga membangun ekosistem melalui kerja sama dengan pelaku industri lokal dalam membuat perangkat sensor dan aplikasi yang mendukung tren teknologi di Indonesia memasuki era keterhubungan antar perangkat atau Internet of Things (IoT).