Sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo mewujudkan SDM Unggul Indonesia, serta komitmen untuk meningkatkan adopsi IoT dan mempersiapkan SDM unggul, Sigfox Indonesia akan bekerja sama dengan universitas-universitas dan sekolah menengah kejuruan guna berbagi pengetahuan serta mendirikan pusat-pusat ristek mengenai IoT dan manfaatnya bagi masyarakat.
Aplikasi dan perangkat yang dikembangkan oleh SDM Indonesia juga akan masuk pasar global dengan ditawarkan kepada pelanggan Sigfox di negara lain.
Baca Juga: Duh, WhatsApp Sedot Baterai Lebih Banyak di Beberapa Hape Berikut Ini
“Kami juga akan bekerja sama dengan pelaku industri lokal dalam membuat perangkat sensor dan aplikasi atau perangkat lunak untuk implementasi IoT, maka kami harap keberadaan Sigfox di Indonesia tak hanya membantu kegiatan operasional industri, kehidupan sehari-hari, bahkan juga menciptakan lapangan kerja, dan mengantarkan Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di perekonomian global,” tutup Irfan.
Sebagai informasi, Sigfox Indonesia merupakan operator jaringan IoT Sigfox di Indonesia dan menjadikan Indonesia bagian dari 60 negara di dunia yang terhubung melalui jaringan IoT global yang didukung oleh Sigfox.
Digawangi oleh profesional di bidang TI dan telekomunikasi, Sigfox Indonesia akan membangun infrastruktur jaringan IoT untuk seluruh peralatan, memberikan layanan solusi tersertifikasi, membangun komunitas pengembang solusi dan mempromosikan solusi yang dibangun di Indonesia bagi operator Sigfox lainnya.
Sementara Sigfox global sendiri adalah pengelola jaringan IoT besar di dunia yang berpusat di Perancis dan saat ini beroperasi di 60 negara dan Kawasan dengan 6.2 juta alat yang terregristrasi.
Jaringan Sigfox menjangkau 1 milyar orang di seluruh dunia dan meliputi area seluas 4.7 juta km persegi. Saat ini sudah ada 555 peralatan yang tersertifikasi oleh Sigfox.