Follow Us

Hape BM Merusak Industri, Rencana Validasi IMEI Bikin Evercoss Optimis Bersaing di Indonesia

Wahyu Subyanto - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 21:36
ilustrasi hape BM
theinquirer

ilustrasi hape BM

Nextren.com - Terkait rencana pemerintah melakukan aturan validasi IMEI (International Mobile Equipment Identity), vendor merek lokal Evercoss mendukung langkah strategis tersebut.

Aturan tersebut menurut Suryadi Willim, Marcomm Manager EVERCOSS akan berdampak positif terhadap persaingan smartphone di Ytanah air.

Bagaimanapun, lanjut Suryadi dengan dirilisnya kebijakan tersebut akan mengerem peredaran ponsel Black Market (BM) karena nomor IMEI-nya tidak terdaftar di Perindustrian.

Sebagaimana diketahui dengan system yang dimiliki pemerintah bernama SIBINA (Sistem Informasi Basisdata IMEI Nasional) mampu mendeteksi terhadap IMEI smartphone.

Baca Juga: Penjelasan Kemenperin Tentang Hape yang IMEI-nya Tidak Terdaftar Resmi

Jika IMEI sebuah smartphone tidak terekam di system itu, maka ponsel tersebut secara otomatis direkomendasikan oleh SIBINA agar operator memblokir layanan.

Dengan system tersebut Evercoss merasa ada harapan untuk kembali berkompetisi lebih sengit di industri smartphone tanah air.

Bagaimanapun peredaran ponsel Black Market menurut Suryadi sangat berdampak terhadap pasar smartphone di tanah air.

Menurutunya dengan harga yang sama, semisal Rp. 1.200.000.- konsumen bisa mendapatkan smartphone Black Market dengan spesifikasi lebih tinggi dibanding dengan smartphone yang resmi, seperti Evercoss.

Baca Juga: Cara Cek IMEI Hape Resmi Terdaftar Atau Tidak di Situs Baru Kemenperin

Misalnya, saat ada harga smartphone yang berada pada kisaran Rp. 1.500.000 hingga Rp. 1.700.000.-

Smartphone Black Market ini bisa dijual seharga Rp. 1.200.000, malahan ada yang di bawah harga pasaran.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest