Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.
Nextren.com-Huawei telah mengahadapi kritik selama setahun terakhir tentang potensi ancaman keamanan di beberapa negara.
Citranya pun tidak semakin membaik, setelah adanya laporan dari The Wall Street Journal (WSJ).
Baca Juga: Ini Dia Penampakan Dari Realme 5 dan 5 Pro, Akan Rilis 20 Agustus 2019
Menurut laporan yang dibuatThe Wall Street Journal, sekelompok karyawan Huawei, telah tertangkap mencegat pesan enkripsi atas nama dua pemerintah afrika, sehingga mereka dapat mematai-matai lawan politik.
Kegiatan ini ditemukan dalam dua instansi di Uganda dan Zambia.
Untuk melakukan hal tersebut, karyawan Huawei menggunakan perangkat lunak yang disebut Pegasus.
Pegasus ini digunakan untuk mengakses pesan enkripsi, khususnya pesan Bobi Wine.
Baca Juga: OnePlus Konfirmasi Kehadiran Hape 5G Terbaru di Akhir Tahun 2019 Nanti
Aktivis Uganda, Bobi Wine
Bobi Wine merupakan seorang mantan rapper, yang sekarang sudah menjadi salah satu aktivis.