Nextren.com - Aplikasi Truth Social Milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya tersedia di Google Play Store.
Dilansir dari CNBC, aplikasi Truth Social ini kembali ke toko aplikasi Play Store setelah sebelumnya dihapus pada bulan Agustus. (12/10/2022)
Aplikasi Truth Social ini sebenarnya menawarkan pengalaman bersosial media seperti halnya Twitter.
Tujuan utama aplikasi ini adalah untuk "menciptakan percakapan Global yang terbuka, bebas dan Jujur."
Namun, aplikasi ini mendapat banyak sorotan karena kecenderungan politik serta indikasi pelanggaran kebijakan penggunanya.
Pihak aplikasi juga dianggap mengabaikan serta tidak menindak pelanggaran yang penggunanya unggah.
Baca Juga: Situs Web Donald Trump Sempat Kena Hack, Tampilan Pakai Bahasa Turki
Tampilan user interface aplikasi Truth Social milik Donald Trump
Juru bicara Google mengatakan penghapusan aplikasi ini dikarenakan adanya kebijakan moderasi konten yang "tidak memadai".
"Aplikasi dapat didistribusikan di Google Play apabila mematuhi pedoman pengembang kami," ucap Google.
"Hal ini termasuk persyaratan untuk memoderasi konten buatan pengguna secara efektif dan menghapus unggahan yang tidak pantas seperti yang berkaitan dengan kekerasan." Pungkasnya.
Perusahaan menambahkan bahwa Truth Social telah setuju untuk menerapkan langkah-langkah moderasi konten pengguna mereka.
Perusahaan kini juga telah mengizinkan kembali aplikasi serupa bernama Parler setelah kerusuhan di Capitol pada Juni tahun lalu.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Salahkan Donald Trump di Aksi Demo di Gedung Capitol
Sebelum diizinkan kembali, para pengguna mendapatkan akses aplikasi ini dari browser atau dengan "mengalihkannya" melalui situs web lain.
Namun, sekarang pengguna aplikais ini tersedia untuk 44% lebih pengguna smartphone Android di AS.
Bahkan, sebelum Google Play Store menghapusnya aplikasi ini menjadi sangat populer di App Store terutama pada awal tahun 2022.
Dilansir dari Reuters, aplikasi ini sempat menjadi aplikasi dengan jumlah download terbanyak di App Store. (21/2/2022)
Pencapaian ini diraih di hari yang sama saat aplikasi ini diluncurkan dan secara otomatis terdownload pada App Store pengguna yang mekalukan pre-order.
Bahkan pihak aplikasi harus membuat daftar tunggu karena banyaknya orang yang ingin mendownloadnya.
Bahkan sampai saat ini, aplikasi ini masih merupakan salah satu yang banyak di download di App Store
Kala itu banyak orang berspekulasi bahwa Donald Trump bakal kembali bergeriliya di jagad dunia maya.
Baca Juga: Duh! Donald Trump Gugat Twitter untuk Kembalikan Akun yang Diblokir!
Popularitas Trump dengan kembalinya aplikasi ini juga dianggap bisa membuatnya kembali mendapat panggung sosial media.
Isu ini semakin merebak setelah Elon Musk kembali membali Twitter.
Hal ini dikarenakan sang bilioner diisukan akan membatalkan larangan Trump dari media sosial itu.
Nah, makin panas aja nih debat-debat di internet kalo Donald Trump come back sobat Nextren.
Buat kalian yang kepo dengan info lainnya jangan lupa pantengin terus Nextren.com ya!
(*)