Nextren.com - Situs web Donald Trump dilaporkan baru saja diretas oleh salah satu hacker.
Dilansir dari Gizmodo, situs resmi Mantan Presiden Amerika Serikat tersebut dirusak dan diubah tampilannya dengan memakai Bahasa Turki.
Peristiwa yang terjadi pada hari Senin (18/10) kemarin pun menyebut kalau hacker tersebut sempat menyematkan video YouTube dari Presiden Turki yaitu Recep Tayyip Erdogan.
Dalam serangannya, hacker yang meretas situs web Donald Trump juga memberikan sebuah pesan.
Baca Juga: Hacker China Diduga Serang Situs Indonesia Memakai Ramsomware Thanos!
"Jangan seperti orang-orang yang melupakan Allah, maka Allah membuat mereka melupakan diri mereka sendiri," tulisnya.
Lalu siapa dalang dibalik peretasan situs web Donald Trump?
Kembali mengutip dari Gizmodo, peretas yang mengubah tampilan situs resmi Mantan Presiden Amerika Serikat itu pun menggambarkan dirinya menggunakan moniker "RootAyyildiz".
Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di situs web Donald Trump.
Mereka pun mengungkap bahwa proses peretasan diawali dengan menyusup ke halaman menggunakan Server Side Template Injention (SSTI).
Baca Juga: Duh! Donald Trump Gugat Twitter untuk Kembalikan Akun yang Diblokir!
SSTI sendiri dikatakan sebaga sebuah eksploitasi yang memungkinkan eksekusi kode secara jarak jauh.
"Ada banyak area serangan peretasan, misalnya, peretasan akun media sosial atau situs web," ungkap sang hakcer melalui Facebook.
Ilustrasi hacker
Ia pun menambahkan, "Saya seorang peretas dan saya telah bekerja di situs web untuk waktu yang lama."
Baca Juga: Mark Zuckerberg Salahkan Donald Trump di Aksi Demo di Gedung Capitol
Hacker yang Juga Menyerang Joe Biden
Dengan adanya informasi terbaru ini, disimpulkan bahwa hacker yang menyerang situs web Donald Trump adalah pelaku yang juga menyerang Joe Biden.
Seperti yang kita tahu, situs kampanye milik Joe Biden sempat diretas pada bulan November lalu.
Dan pada serangan tersebut, hacker dengan julukan RootAyyildiz juga mengklaim sebagai dalang dibalik kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Cara Melindungi Akun Facebook, Instagram dan WhatsApp dari Hacker, Aktifkan Fitur Wajib Ini
Situs resmi Donald Trump yang sudah kembali pulih setelah diretas oleh hacker pada hari Senin (18/10).
Situs Web Sudah Kembali Pulih
Penelusuran Nextren pada hari Selasa (19/10) pagi melihat bahwa situs web Donald Trump sudah kembali seperti semula.
Baca Juga: Donald Trump Ingin Buat Platform Media Sosial, Akan Seperti Apa?
Tidak ada kerusakan tampilan seperti yang diinformasikan sebelumnya.
Ada Sobat Nextren yang melihat tampilan situs Donald Trump saat sedang diretas?
(*)