Baca Juga: China dan Rusia Lawan Barat Untuk Bangun 'Tatanan Dunia Adil dan Rasional'
Sejak awal invasi, ia menganggap langkah Rusia sudah benar dan tetap menyalahkan AS dan NATO di konflik Ukraina.
Pada pertemuan antara Xi dan Putin, Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh menyatakan ia mendukung konstruksi pipa oli dan gas dari Rusia ke China via Mongolia.
Nantinya, pipa tersebut akan mengalirkan 50 miliar meter kubik gas per tahun.
Jumlah ini sekitar sepertiga dari yang biasa mereka jual ke Eropa.
(*)
Baca Juga: Rusia Akui 2 Wilayah Pemberontak di Ukraina, Jerman Stop Ijin Pipa Gas 1200 KM